Selain osterosarkoma, jenis kanker tulang yang cukup sering menyerang anak adalah sarkoma Ewing.
Gejala sarkoma Ewing pada anak hampir serupa dengan osteosarkoma, yaitu demam tinggi, lemas, mudah lelah, dan berat badan anak berkurang secara drastis.
Kanker nasofaring pada anak lebih umum terjadi menjelang usia remaja dan jarang terjadi pada anak di bawah usia 14 tahun.
Kanker nasofaring pada anak dapat menimbulkan gejala, seperti munculnya benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening, hidung tersumbat terus-menerus, sering mimisan, telinga berdengung, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan gangguan pendengaran atau tuli pada salah satu telinga.
Tumor Wilms atau nefroblastoma adalah jenis kanker ginjal yang cukup sering menyerang anak-anak usia 2–5 tahun, terutama laki-laki.
Beberapa gejala tumor Wilms adalah nyeri dan pembengkakan pada perut, demam, mual dan muntah, selera makan menurun, sesak napas, serta terdapat darah pada urine.
Dengan mengenali tanda dan gejala dari semua jenis kanker yang sering menyerang anak-anak, diharapkan kanker pada anak dapat terdeteksi sejak stadium awal, sehingga penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh anak semakin meningkat.
Itu dia jenis kanker yang bisa saja menyerang anak Moms. Beberapa gejalanya juga jelas terlihat, jadi Moms bisa berhati-hati.
Jika anak Moms mengalami salah satu gejalanya, segera ke dokter anak atau periksakan Si Kecil ke layanan kesehatan terdekat.
Dengan begitu Moms sudah melakukan langkah pencegahan sebelum kanker menyebar. Anak Moms akan sehat jika kanker diketahui sejak dini.
Jangan sampai nyawa anak Moms melayang gara-gara tidak ketahuan penyakit kankernya.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR