Nakita.id - Begini kata ahli, terkait ibu menyusui puasa bisa bikin anak mengalami stuntung.
Sebentar lagi, umat Islam akan memasuki bula Suci Ramadan.
Bulan yang selalu ditunggu-tunggu karena umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Setiap umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama mereka sehat.
Tetapi bagi ibu hamil, orang sakit, lansia, anak-anak tentu saja ada keringanan tersendiri.
Lantas, bagaimana dengan ibu menyusui apakah aman untuk berpuasa?
Sebagian ibu menyusui kerap kali khawatir ketika hendak menjalani ibadah puasa.
Mereka takut ketika puasa tidak bisa memberikan asupan nutrisi yang baik untuk anak-anaknya.
Para ibu menyusui juga cenderung takut anaknya, mengalami stunting ketika kebutuhan nutrisinya, tidak terpenuhi.
Menurut dr. Santi Sri Wulandari, IBCLC Konselor Laktasi RSIA Tambak, ibu yang menyusui tentu saja berpuasa.
Berpuasa tentu saja tidak akan membuat anak mengalami stunting Moms.
Baca Juga: 7 ASI Booster Alami yang Bagus dan Aman Digunakan Ibu Menyusui
Karena perjalanan stunting ini cukup panjang bahkan anak bisa mengalami stunting sejak di dalam kandungan.
dr. Santi menjelaskan, ketika bayi berusia 0 saja ibu menyusui bisa puasa.
Tetapi lebih baik, melaksanakan puasa setelah nifas ya Moms.
Sehingga para ibu menyusui, tidak perlu takut lagi untuk melaksanakan puasa.
Namun, supaya lebih aman ada baiknya, konsultasikan ke dokter Moms dulu ya.
Selain asupan gizi, waktu istirahat ibu menyusui juga perlu diperhatikan.
dr. Santi menyarankan, ketika anak tidur maka Moms pun harus ikut tidur.
Supaya Moms bisa cukup istirahat maka butuh bantuan dari Dads juga.
Karena terkadang pekerjaan rumah tangga yang membuat ibu menyusui sulit untuk tidur.
Makanya, ayah harus mengambil peran di situ membantu pekerjaan rumah tangga ibu.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Pilek untuk Ibu Menyusui, Tersedia di Apotek dan Aman Digunakan
"Simplenya, ketika tidur dedenya tidur. Pekerjaan rumah membuat sulit tidur, ayah harus mengambil peran," tutur dr. Santi Sri Wulandari, IBCLC Konselor Laktasi RSIA Tambak melansir dari Fb Live Nakita, Rabu (15/2/2023).
Ketika menjalani puasa maka pola makan juga harus diperhatikan ya Moms.
dr. Santi menerangkan, makanan memang tidak secara langsung memengaruhi produksi ASI.
"Tetap ya, makanan itu tidak directly memengaruhi produksi ASI tetapi dia akan directly memengaruhi kondisi umum ibu," sambungnya.
Karena ketika menyusui, tentu saja Moms butuh badan yang fit.
Jika badan tidak fit, tentu saja proses menyusui akan lebih berat untuk dijalani.
Untuk membuat tubuh fit maka Moms harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
dr. Santi mengingatkan, jangan semua makanan berbuka puasa itu manis.
Karena makanan yang manis bisa membuat cairan di dalam tubuh Moms terhambat.
Ketika berbuka puasa dan sahur usahakan mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani, protein nabati, sayur, karbohidrat, dan lainnya.
Itu dia Moms sederet hal yang harus diperhatikan ketika ibu menyusui hendak menjalani puasa. Selamat mencoba!
Baca Juga: Ibu Menyusui Ingin Puasa, Hal Apa yang Perlu Diperhatikan? Simak Tipsnya
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR