Tapi, tenang saja Moms, bau tersebut akan memudar seiring pertambahan usia bayi, peralihan makanan, hingga aktivitasnya.
Apakah Si Kecil pernah berbau asam?
Umumnya, aroma ini disebabkan oleh keringat atau kotoran pada lipatan-lipatan kulit, ketiak, atau leher anak, Moms.
Jangan anggap sepele jika bayi berbau apek, Moms.
Sebab, bau apek pada tubuh bayi disebabkan karena asam amino bernama fenilalanin menumpuk di dalam tubuh atau fenilketonuria.
Jika tidak segera ditangani, fenilketonuria (PKU) pun dapat menyebabkan kerusakan otak, cacat intelektual, gejala perilaku, atau kejang.
Penanganan fenilketonuria bisa dengan melakukan pola makan ketat dengan protein terbatas.
Aroma tubuh bayi lainnya yang perlu diwaspadai adalah bau ikan busuk.
Kondisi ini disebabkan karena kelainan genetik ketika tubuh tidak dapat memecah senyawa trimethylaminuria.
Kondisi ini menyebabkan keringat, urine, atau napas bayi berbau menyengat seperti ikan busuk.
Penyakit ini memang jarang terjadi, namun orangtua harus segera membawa Si Kecil untuk konsultasi dengan dokter apabila mengalami sindrom bau ikan.
Baca Juga: Rekomendasi Deodoran Menghilangkan Bau Badan dan Tidak Ada Noda Kuning di Baju
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR