Dilansir dari berbagai sumber, berhubungan intim di masa nifas sah-sah saja dilakukan.
Tetapi, dengan catatan masa nifas atau perdarahan setelah melahirkan telah selesai.
Ini penting dilakukan untuk menghindari terjadinya risiko berbahaya.
Dengan menghindari hubungan badan sampai masa nifas berakhir, akan membuat organ reproduksi Moms cepat pulih.
Serta, meminimalisir risiko terjadinya infeksi pada rahim.
Moms perlu melihat kesiapan fisik dan emosional Moms sendiri sebelum menentukan apakah akan berhubungan intim saat masa nifas atau tidak.
Pada dasarnya, tidak ada patokan secara pasti mengenai kapan waktu yang tepat berhubungan intim setelah melahirkan.
Apabila Moms merasa sudah kuat secara fisik dan mental, silakan dilakukan.
Jika belum memungkinkan, cobalah berdiskusi dengan Dads.
Moms bisa mengatur kembali jadwal berhubungan intim dengan pasangan bersama melihat kondisi Moms sendiri.
Apabila Moms melahirkan secara normal, disarankan untuk menunda hubungan badan sampai masa nifas selesai.
Baca Juga: 5 Cara Ayah Berperan Sama Membantu Pasangan dalam Perawatan Masa Nifas
| Penulis | : | Ruby Rachmadina |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR