Nakita.id - Menghangatkan ASI yang disimpan sebelum disajikan kepada si kecil merupakan salah satu pilihan orangtua, terutama yang bekerja atau sedang bepergian.
Banyak bayi menyukai ASI hangat yang disimpan dari botol, karena ASI terasa hangat saat bayi menyusu.
Sebuah suhu yang ia rasakan saat menyusu langsung kepada sang ibu.
Menghangatkan ASI juga membantu konsistensi tekstur ASI setelah disimpan.
Saat ASI dibekukan atau didinginkan, lemak cenderung terpisah di dalam botol.
Menghangatkan ASI, atau setidaknya membawanya ke suhu ruangan, akan membantu para ibu dalam menjadikan komposisi ASI kembali ke konsistensi semula.
Baca Juga: Manfaat Pijat Laktasi, Salah Satunya Bisa Atasi Kendur Pada Payudara
Anda juga dapat menghangatkan susu dengan memegang kantong atau botol yang tertutup rapat di bawah air mengalir yang sangat panas dari keran.
Proses ini membutuhkan waktu lebih lama dan menggunakan lebih banyak air.
Meski begitu, cara ini sangat berisiko karena air panas dapat membakar atau membuat tangan melepuh.
Untuk menghangatkan ASI beku, keluarkan ASI beku dari freezer dan masukkan ke dalam kulkas untuk dicairkan semalaman.
Kemudian, ikuti petunjuk yang sama untuk menghangatkan ASI dari lemari es.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR