Nakita.id - Makanan atau buah berjamur? Pasti kita akan segera membuangnya.
Tak sedikit pun niat untuk menyentuh atau mengonsumsinya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan keracunan.
Nah, ternyata tidak semua makanan berjamur berbahaya, bahkan beberapa pakar kerap menggunakan jamur sebagai proses pengolahan makanan.
Pembusukan makanan sering disebabkan oleh jamur.
Makanan berjamur memiliki rasa dan tekstur yang aneh dan mungkin memiliki bintik-bintik kabur berwarna hijau atau putih.
Memikirkan makan makanan berjamur saja sudah membuat kebanyakan orang merasa jijik.
Sementara beberapa jenis jamur dapat menghasilkan racun berbahaya, jenis lain digunakan untuk menghasilkan makanan tertentu, termasuk keju.
Jamur adalah jenis jamur yang membentuk struktur multiseluler seperti benang.
Biasanya terlihat oleh mata manusia saat tumbuh di makanan, dan mengubah penampilan makanan.
Makanan bisa menjadi lunak dan berubah warna, sedangkan penampakannya sendiri bisa mengembang, berbulu halus atau bertekstur berdebu.
Ini menghasilkan spora yang memberi warna, yang biasanya hijau, putih, hitam atau abu-abu. Makanan berjamur juga rasanya cukup khas, agak mirip kotoran basah. Demikian pula, makanan berjamur mungkin berbau “tidak enak”.
Baca Juga: Bukan Hanya Pakai Air, Ini Cara Membersihkan Jamur di Mesin Cuci Agar Tak Kembali Lagi
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR