Sekalipun jamur hanya terlihat di permukaan, akarnya mungkin terletak jauh di dalam makanan. Jamur membutuhkan bahan organik yang lembap dan hangat untuk tumbuh, jadi makanan seringkali merupakan lingkungan yang sempurna.
Ribuan jenis jamur ada dan ditemukan hampir di mana-mana di lingkungan. Anda dapat mengatakan bahwa jamur adalah cara alami untuk mendaur ulang.
Selain terdapat pada makanan, juga dapat ditemukan di dalam ruangan dalam kondisi lembab.
Tujuan utama dari teknik pengawetan makanan yang umum, seperti pengawetan, pembekuan dan pengeringan, adalah untuk menghentikan pertumbuhan jamur, serta mikroba penyebab pembusukan makanan.
Jamur dapat tumbuh di hampir semua makanan.
Konon, beberapa jenis makanan lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur daripada yang lain.
Makanan segar dengan kandungan air yang tinggi sangat rentan. Di sisi lain, bahan pengawet mengurangi kemungkinan tumbuhnya jamur, serta pertumbuhan mikroorganisme.
Jamur tidak hanya tumbuh pada makanan Anda di rumah. Itu juga dapat tumbuh selama proses produksi makanan, termasuk selama penanaman, pemanenan, penyimpanan atau pemrosesan.
Di bawah ini adalah beberapa makanan umum yang disukai jamur untuk tumbuh:
Baca Juga: Cara yang Benar Atasi Jamur di Kamar Mandi, Pakai Cuka Bukan Pemutih
Sebagian besar jamur membutuhkan oksigen untuk hidup, itulah sebabnya mereka biasanya tidak tumbuh subur di tempat yang oksigennya terbatas. Namun, jamur dapat tumbuh dengan mudah pada makanan yang dikemas dalam kemasan kedap udara setelah dibuka.
Sebagian besar jamur juga membutuhkan kelembapan untuk hidup, tetapi jenis tertentu yang disebut jamur xerofilik terkadang dapat tumbuh di lingkungan yang kering dan bergula. Jamur xerofilik terkadang dapat ditemukan pada cokelat, buah-buahan kering, dan makanan yang dipanggang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR