Bukan hanya jamur yang bisa hidup di dalam makanan Anda. Bakteri tak terlihat dapat tumbuh bersamanya.
Bakteri dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan, dengan gejala termasuk mual, diare, dan muntah. Tingkat keparahan penyakit ini tergantung pada jenis bakteri, jumlah yang tertelan, dan kesehatan individu.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Menemukan Jamur di Makanan Anda
Secara umum, jika Anda menemukan jamur pada makanan lunak, Anda harus membuangnya.
Makanan lunak memiliki kadar air yang tinggi, sehingga jamur dapat dengan mudah tumbuh di bawah permukaannya, yang sulit dideteksi. Bakteri juga bisa tumbuh bersamanya.
Sedangkan pada makanan keras seperti keju, kita dapat membuang bagian yang berjamur.
Cukup potong bagian yang berjamur. Umumnya makanan yang keras atau padat tidak mudah ditembus jamur.
Baca Juga: 6 Efek dari Menumpuk Pakaian di Mesin Cuci, Salah Satunya Muncul Jamur
Namun, jika makanan benar-benar tertutup jamur sekalipun makanan keras, Anda harus membuangnya.
Hal penting lainnya, jika Anda menemukan jamur, jangan mengendusnya, karena dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Bahan makanan ini dapat digunakan jika bagian yang berjamur dipotong:
Saat mengeluarkan jamur dari makanan, potong setidaknya 2,5 cm (1 inci) di sekitar dan di bawah cetakan. Selain itu, berhati-hatilah agar tidak menyentuh cetakan dengan pisau.
Jika Anda menemukan jamur pada barang-barang ini, buanglah (1):
Baca Juga: Bahan Alami untuk Menghilangkan Jamur di Belahan Payudara, Salah Satunya Bawang Putih
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR