Maka dari itu, dr. Astuti dengan tegas menganjurkan para ibu untuk mengonsumsi lebih banyak kalsium dan vitamin D dibanding saat tidak hamil.
"Untuk mencegah terjadinya keropos tulang nanti setelah kehamilan selesai," ujarnya.
Menurut dokter spesialis ortopedi ini, asupan kalsium itu sangatlah penting bagi ibu hamil.
"Itu adalah salah satu komponen yang sangat dianjurkan oleh dokter ortopedi maupun dokter kandungan," katanya.
"Karena, seperti tadi saya sampaikan bahwa pada saat kehamilan, bayi sendiri akan membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang. Juga vitamin D, fosfor, magnesium. Dan bayinya akan mengambil (semuanya itu) dari ibunya," kata dr. Astuti menerangkan.
Jika ibu hamil tidak mengonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah adekuat, dr Astuti mengatakan bahwa kedepannya akan mengalami potensi osteoporosis.
dr. Astuti juga menjelaskan bahwa ibu hamil secara umum boleh minum sapi dalam bentuk apapun.
Asalkan, ibu hamil tersebut tidak mempunyai alergi terhadap susu sapi.
"Karena, yang kita ingin sasar adalah proteinnya, juga kalsium dan vitamin D dari susu tersebut," terangnya.
Agar kehamilan semakin optimal, ada pula susu ibu hamil yang dijual di pasaran.
Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia, Waspadai Tanda-tanda Osteoporosis pada Anak yang Bisa Dikenali Sejak Dini
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR