Nakita.id – Selama kehamilan, ibu hamil perlu memperhatikan segala asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Sementara ada makanan yang memberi nutrisi baik namun ada juga beberapa makanan yang dapat membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, tidak sedikit Moms yang menjadi lebih berhati-hati sebelum mengonsumsi sesuatu.
Salah satu yang masih menimbulkan keraguan adalah mengenai daging setengah matang.
Daging memang dikenal makanan dengan tinggi protein dan kandungan penting di dalamnya.
Tetapi cara pengolahan yang tidak tepat justru bisa menjadi bumerang bagi kesehatan.
Untuk memastikan keamanannya, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang dimasak dengan benar dan mengikuti kebersihan yang baik.
Oleh karena itu, makan daging mentah atau setengah matang selama kehamilan tidak disarankan.
Daging tersebut dapat mendatangkan penyakit bahkan bahaya bagi bayi.
Terdapat beberapa risiko yang dapat ditimbulkan dari konsumsi daging mentah.
Pertama adalah toksoplasmosis.
Baca Juga: Ibu Hamil Ngidam Makanan Asam, Apakah Diperbolehkan? Simak di Sini
Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu beberapa minggu setelah terinfeksi.
Dilansir dari Baby Center, toksoplasmosis adalah penyakit yang cukup ringan bagi ibu, tetapi dapat membahayakan bayi secara serius.
Bahkan dapat menyebabkan keguguran atau kehilangan bayi saat lahir.
Berikutnya, risiko yang mengintai adalah daging kurang marang bisa membawa bakteri salmonella.
Saat hamil, sistem kekebalan yang prima dibutuhkan untuk melindungi bayi yang sedang berkembang.
Ketika kurang fit, sistem kekebalan yang rendah dapat membuat
lebih rentan terhadap keracunan makanan dari bakteri salmonella.
Keracunan Salmonella mungkin tidak secara langsung membahayakan bayi, tetapi dapat menyerang lebih keras saat Moms.
Gejala yang dapat dikenali, antaara lain :
- Muntah dan diare yang parah
- Sakit perut
- Sakit kepala
Baca Juga: Kenali Risiko Ibu Hamil Minum Kopi, Bahayakah untuk Janin?
- Demam tinggi
Namun, daging yang dimasak dengan baik merupakan sumber protein, zat besi, serta vitamin dan mineral lainnya yang sangat baik.
Memasak daging dengan benar dan menjaga kebersihan akan membunuh kuman dan membuat makanan aman untuk dimakan.
Untuk memastikan konsumsi daging yang aman, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
1. Simpan daging mentah dengan hati-hati di kulkas, agar sarinya tidak menetes ke makanan lain.
2. Jangan meletakkan makanan yang sudah dimasak di atas talenan atau permukaan yang sama yang telah digunakan untuk daging mentah.
3. Bersihkan permukaan secara menyeluruh terlebih dahulu dengan air sabun yang panas atau semprotan antibakteri dan kain bersih yang lembap.
4. Cuci tangan dan semua peralatan sebelum dan sesudah menangani daging mentah.
5. Masak unggas dan daging sampai tidak ada potongan merah muda yang tersisa.
6. Berhati-hatilah dengan daging panggang. Jika burger dan sosis tampak matang di bagian luar, bukan berarti burger dan sosis matang sepenuhnya di bagian dalam.
Selalu periksa dengan memotong bagian daging yang paling tebal dengan pisau, atau gunakan termometer daging.
Baca Juga: Penyebab Tidak Nafsu Makan Saat Hamil dan Cara Ampuh Mengatasinya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR