Seperti mengonsumsi vitamin prenatal yang baik yang mencakup folat dan zat besi, melakukan peregangan, dan tetap terhidrasi.
Morning sickness dapat terjadi kapan saja tidak terbatas pada pagi hari saja sesuai dengan namanya. Supaya dapat mencegah hal ini saat tidur, Moms dapat melakukan beberapa antisipasi.
Tidak banyak hal yang dapat membangunkan dengan cepat dan menyakitkan seperti kram kaki.
Dilansir dari Family Doctor, kram ini disebut juga dengan charley horse. Biasanya merupakan kontraksi otot betis. Terkadang dapat terjadi di paha atau di kaki.
Ketidaknyamanan ini dapat terjadi selama kehamilan karena kekurangan mineral, terutama kalsium dan magnesium, serta dehidrasi.
Untuk mencegah kram kaki, pastikan Moms terus mengonsumsi vitamin prenatal dan minum banyak air dan cairan lain di siang hari.
Ada banyak cara insomnia dapat menyusup dan mengganggu waktu tidur.
Tanyakan kepada dokter apakah ada obat aman yang dapat membantu tidur. Sebagian besar obat insomnia tidak boleh dikonsumsi saat hamil.
Sebagai gantinya, cobalah untuk membuat jurnal dan tuliskan apa yang membuat Moms cemas.
Selain itu, bisa dengan cara berhenti minum kafein menjelang sore, usahakan untuk tidak tidur siang terlalu lama di siang hari.
Kehamilan berpengaruh besar pada perubahan pola makan, rencana kebugaran, dan pola tidur.
Baca Juga: Kenali Risiko Ibu Hamil Minum Kopi, Bahayakah untuk Janin?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR