Nakita.id – Selama menyusui, Moms perlu meningkatkan asupan nutrisi supaya membantu memperlancar produksi ASI.
Terutama, makanan dengan berbagai kandungan beragam sepeti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Seluruh nutrisi penting ini harus ada dalam setiap diet ibu menyusui sehari-hari.
Apabila tidak mendapatkan asupan yang cukup, maka bisa mengganggu kualitas dan suplai ASI.
Untungnya, ada banyak makanan yang murah meriah di sekitar sebagai sumber makanan yang baik.
Berikut ini adalah beberapa makanan pelancar ASI dari bahan alami yang bisa Moms coba.
Buah-buahan adalah sumber antioksidan, vitamin, dan mineral yang kaya.
Dilansir dari Mom Junction, Vitamin C membantu dalam penyembuhan luka dan dengan demikian penting bagi para ibu baru yang memiliki luka bekas operasi caesar.
Oleh karena itu disarankan untuk meningkatkan asupan buah jeruk seperti jeruk dan tomat dalam makanan.
Buah-buahan seperti apel dan pisang membantu meningkatkan tingkat energi dalam tubuh dan membantu tetap sehat selama menyusui.
Daging tanpa lemak dari ikan dan ayam kaya akan nutrisi penting.
Baca Juga: 7 ASI Booster Alami dari Buah-buahan yang Aman untuk Ibu Menyusui
Mereka membantu menyediakan DHA dan asam lemak esensial kepada ibu dan membantu dalam mengembangkan sistem saraf bayi dan meningkatkan pertumbuhan secara keseluruhan.
Semua nutrisi lain yang ada dalam daging tanpa lemak meningkatkan pemulihan dan kesehatan ibu setelah melahirkan.
Wortel diperkaya dengan karbohidrat dan kalium, yang keduanya membantu meningkatkan energi dan stamina pada ibu menyusui.
Mereka adalah sumber penting beta karoten yang diperlukan oleh selama periode laktasi.
Antioksidan dalam wortel juga membantu menjaga berat bayi tetap ideal dan karenanya harus dimiliki dalam makanan ibu baru.
Kacang hijau merupakan makanan yang baik untuk ibu menyusui karena mengandung protein dalam jumlah yang baik, asam folat, vitamin B1, dan mineral seperti magnesium, besi, kalium, fosfor, mangan dan masih banyak lagi.
Asam folat dalam kacang hijau membantu memperlancar suplai ASI ibu sekaligus perkembangan kognitif bayi.
Selain itu, karena vitamin B1 dalam kacang hijau mengubah karbohidrat menjadi energi, ia mempertahankan suplai ASI yang stabil.
Mereka juga dilengkapi zat besi. Kadungan ini sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang bermanfaat bagi pertumbuhan bayi.
Telur kaya akan protein, kolin, lutein, vitamin B12 dan D, riboflavin, dan folat. Mereka adalah makanan atau kudapan yang cepat dan mudah.
Ubi jalar kaya akan vitamin A dan sumber potasium yang sangat baik.
Baca Juga: 5 Manfaat Ibu Menyusui Minum Susu dan Rekomendasi Susu Terbaik
Vitamin A penting untuk penglihatan, pertumbuhan tulang, fungsi kekebalan tubuh dan spesialisasi sel.
Bayi bergantung pada asupan makanan Moms untuk mendapatkan vitamin A yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Moms dapat mengonsumsi alpukat sebagai makanan pembangkit tenaga.
Dilansir dari Parents, alpukat mengandung hampir 80% lemak, yang dapat membantu menjaga rasa kenyang selain memberi tubuh lemak yang menyehatkan jantung.
Buah ini juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, folat, potasium, vitamin C, dan vitamin E yang baik.
Tahu merupakan produk kedelai yang kaya akan protein dan mikronutrien esensial yang dapat meningkatkan kesehatan ibu.
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa tahu dapat meningkatkan suplai ASI karena kandungan fitoestrogennya.
Pepaya dianjurkan selama menyusui karena potensi efek laktogeniknya.
Penelitian menunjukkan bahwa jus daun pepaya dan pepaya dapat meningkatkan produksi ASI.
Beras merah adalah biji-bijian utuh yang menambahkan nutrisi penting dan serat.
Ini bisa membantu dalam penurunan berat badan pascapersalinan dan memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Mereka juga dapat berfungsi sebagai galactagogue dan meningkatkan suplai ASI.
Baca Juga: Kenali Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Bagi Ibu Menyusui, Moms Wajib Baca!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR