Untuk mengganti puasa Ramadan ini, Moms bisa melakukannya kapan saja di luar bulan Ramadan.
Di mana niat puasa qadha Ramadan dibaca pada malam harinya.
Namun, perlu Moms ketahui bahwa hukumnya makruh jika mendahulukan puasa sunah daripada puasa qadha. Seperti halnya yang dijelaskan dalam kitan Al-Jami’ li Ahkam Ash-Shiyam, dikatakan oleh Imam Abu anifah berikut:
"Kewajiban meng-qadha puasa Ramadan adalah kewajiban yang lapang waktunya tanpa ada batasan tertentu, walaupun sudah masuk Ramadan berikutnya,".
Sedangkan dalam menjalankan qadha puasa Ramadan dilakukan berurutan atau tidak memiliki beberapa pendapat yang berbeda sebagai berikut:
Pertama, cara melakukan qadha puasa Ramadan harus dilaksanakan secara berurutan karena puasa yang ditinggalkan juga berurutan.
Meski begitu, dalam hal ini belum ada hadis yang shahih mengenai pendapat tersebut.
Kedua, cara melakukan qadha puasa Ramadan dilaksanakan tidak harus secara berurutan.
Tidak ada satu pun dalil yang menjelaskan bahwa puasa qadha dilakukan secara berurutan.
Berikut adalah hadis yang menjelaskan tentang cara qadha puasa Ramadan:
"Qadha (puasa) Ramadan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka boleh melakukannya berurutan,"(HR. Daruquthni).
Baca Juga: Bulan Ramadan Sudah Semakin Dekat, Sudahkah Membayar Utang Puasa? Ini Tata Cara Melaksanakannya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR