Nakita.id - Pemakaian pembalut selama menstruasi memang kerap membuat Moms merasa tidak nyaman.
Apalagi jika pembalut yang digunakan memunculkan reaksi alergi pada kulit.
Tak jarang banyak perempuan yang mengalalmi iritasi kulit di area selangkangan akibat pemakaian pembalut.
Apabila hal ini tidak segera diatasi, dikhawatirkan memicu bahaya bagi kesehatan.
Khawatir dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada organ intim.
Biasanya, iritasi akibat pembalut ditandai dengan kulit yang terasa nyeri serta timbulnya rasa gatal.
Lebih parahnya lagi akan menimbulkan kemerahan dan rasa panas pada kulit.
Pada beberapa kasus, tak sedikit iritasi ini menjalar hingga belahan bokong.
Apabila Moms mengalami hal tersebut, lakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya yang dilansir dari berbagai sumber.
Muncul kemerahan dan gatal karena iritasi pembalut bisa diatasi dengan ganti pembalut secara rutin.
Apalagi jika darah menstruasi ekstra deras atau terlalu banyak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pembalut Bersalin dan Masa Nifas yang Nyaman, Lengkap dengan Harga Terbaru
Moms juga bisa mencoba untuk mengganti pembalut jika dalam penggunaanya menyebabkan iritasi.
Terutama jika iritasi dan kemerahan yang ditimbulkan disebabkan oleh pewangi atau perekat pada pembalut.
Sebaiknya, saat menstruasi Moms tidak menggunakan celana dalam yang terlalu ketat.
Ini penting dilakukan untuk mengurangi gesekan pada kulit ya Moms.
Pasalnya, pakaian yang terlalu ketak menyebabkan area organ intim menjadi tidak nyaman.
Apalagi jika ditambahkan pembalut, yang tentu Moms merasa kesulitan untuk beraktivitas.
Ketika sedang menstruasi dan Moms mengalami iritasi, sebaiknya gunakan pakaian longgar seperti rok.
Bisa juga menggunakan celana yang memang nyaman digunakan.
Kompres hangat bisa jadi cara mengatasi kemerahan dan gatal karena iritasi pembalut.
Rasa perih dan gatal bisa segera berkurang saat Moms mengkompres dengan air hangat.
Kompres hangat juga bisa menghilangkan ruam, Moms hanya perlu menggunakan kain atau handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat dan tempelkan pada area kulit yang iritasi.
Baca Juga: Rekomendasi Pembalut Nifas, yang Suka Pakai Tampon Mohon Ganti dengan Merek Ini
Untuk menghindari terjadinya iritasi, Moms bisa gunakan salep antiseptik.
Oleskan salep antiseptik pada area organ intim atau kulit yang mengalami iritasi.
Pastikan, Moms menggunakan salep sesuai dengan petunjuk pada kemasan ya.
Hentikan pemakaian jika Moms merasa gatal atau kondisi lainnya yang lebih mengkhawatirkan.
Untuk memilih pembalut yang tidak menimbulkan iritasi mungkin sulit bagi sebagian orang.
Iritasi yang disebabkan alergi dan gesekan pembalut rentan terjadi.
Apalagi jika Moms secara terus menerus menggunakan jenis pembalut yang sama.
Apabila Moms memiliki kulit sensitif, bisa disesuaikan dengan pemilihan pembalut yang aman.
Jangan sampai Moms tergoda untuk membeli pembalut yang lebih murah, tetapi bisa menimbulkan iritasi.
Menggunakan pembalut yang tepat, tanpa pewarna dan pemutih jauh lebih aman.
Selalu cek kondisi kesehatan organ intim dan apabila iritasi yang ditimbulkan semakin mengkhawatirkan jangan ragu untuk segera periksakan diri ke dokter ya!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR