Selama kehamilan, suhu tubuh meningkat, dan ibu hamil umumnya memiliki toleransi yang rendah saat menghadapi panas.
Selain itu, berat badan yang bertambah juga akan membuat ibu hamil lebih banyak berkeringat, termasuk di hari yang dingin.
Kelenjar keringat pada ibu hamil menjadi hiperaktif dan menimbulkan bau badan.
Meski keringat tidak berbau, namun ketika mengendap di kulit, itu akan menyebabkan bakteri berkembang biak, yang akhirnya menimbulkan bau badan.
Makanan sehat merupakan bagian tak terpisahkan dari kehamilan, dan sebagian besar calon ibu mengonsumsi beragam makanan bergizi.
Namun, perlu Moms ketahui bahwa makanan tertentu menyebabkan perubahan bau badan.
Daging merah mengandung asam amino yang menyebabkan keringat berbau dengan cara tertentu selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari.
Makanan laut tidak hanya memengaruhi bau keringat, tetapi juga keputihan.
Sayuran seperti brokoli, kol, dan kembang kol mengandung belerang yang diserap dalam aliran darah.
Ini akan berubah menjadi keringat di permukaan kulit yang bercampur dengan bakteri yang mengakibatkan bau busuk.
Beberapa obat yang Moms minum juga bisa menyebabkan perubahan bau badan.
Baca Juga: Bau Badan Tidak Hilang Meski Sudah Mandi, Ternyata Ini Penyebabnya
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR