Nakita.id – Bau badan dapat terjadi pada siapa saja, tak terkecuali ibu hamil.
Moms mungkin bertanya-tanya, mengapa hal tetrsebut bisa terjadi.
Seperti diketahui, kehamilan mengubah kadar hormon secara drastis, dan pada gilirannya memengaruhi fungsi sensorik dan emosi.
Dengan perubahan pada tingkat metabolisme basal dan peningkatan suplai darah ke seluruh bagian tubuh, seperti ketiak, vagina, dan rahim, tak heran hampir di mana pun kelenjar akan bekerja lebih keras.
Di samping itu, kehamilan juga mengubah hidung menjadi lebih sensitif dalam mencium bau badan.
Maka dari itu, sebelum semakin tersiksa dengan bau badan yang menyengat, alangkah lebih baiknya segera ketahui penyebab dan cara mengatasi bau badan saat hamil.
Lantas, apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Melansir dari Parenting Firstcry, inilah hal-hal yang mengakibatkan bau badan saat hamil.
Dengan perubahan kadar hormon dalam tubuh secara drastis, terutama dengan peningkatan jumlah estradiol, tubuh akan menghasilkan bau yang menyengat.
Hormon adalah penyebab utama bau menyengat.
Area utama yang dipengaruhi oleh hormon adalah alat kelamin dan ketiak, itulah sebabnya bau ketiak paling umum terjadi pada ibu hamil.
Baca Juga: Ketiak Selalu Basah dan Jadi Penyebab Bau Badan, Ini Cara Mengatasinya
Selama kehamilan, suhu tubuh meningkat, dan ibu hamil umumnya memiliki toleransi yang rendah saat menghadapi panas.
Selain itu, berat badan yang bertambah juga akan membuat ibu hamil lebih banyak berkeringat, termasuk di hari yang dingin.
Kelenjar keringat pada ibu hamil menjadi hiperaktif dan menimbulkan bau badan.
Meski keringat tidak berbau, namun ketika mengendap di kulit, itu akan menyebabkan bakteri berkembang biak, yang akhirnya menimbulkan bau badan.
Makanan sehat merupakan bagian tak terpisahkan dari kehamilan, dan sebagian besar calon ibu mengonsumsi beragam makanan bergizi.
Namun, perlu Moms ketahui bahwa makanan tertentu menyebabkan perubahan bau badan.
Daging merah mengandung asam amino yang menyebabkan keringat berbau dengan cara tertentu selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari.
Makanan laut tidak hanya memengaruhi bau keringat, tetapi juga keputihan.
Sayuran seperti brokoli, kol, dan kembang kol mengandung belerang yang diserap dalam aliran darah.
Ini akan berubah menjadi keringat di permukaan kulit yang bercampur dengan bakteri yang mengakibatkan bau busuk.
Beberapa obat yang Moms minum juga bisa menyebabkan perubahan bau badan.
Baca Juga: Bau Badan Tidak Hilang Meski Sudah Mandi, Ternyata Ini Penyebabnya
Apabila Moms mengalami bau badan saat hamil, sebenarnya tidak perlu khawatir.
Pasalnya, bau badan merupakan hal yang normal sebagai bagian dari perubahan ketika mengandung.
Namun, apabila Moms merasa bau badan atau keringat berlebih sudah tidak wajar, sebaiknya temui dokter secara langsung.
Begitu juga saat Moms hendak minum obat penghilang bau badan.
Akan tetapi, jika ingin mencoba cara yang alami, Moms bisa melakukan beberapa tips ini.
- Mandi setidaknya dua kali dalam sehari
- Menjaga kulit tetap segar
- Rutin mencuci rambut
- Rajin memotong bulu ketiak
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai penyebab bau badan saat hamil dan cara mengatasinya.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Badan dengan 3 Bahan Alami, Sudah Pernah Coba?
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR