Nakita.id - Apakah anak senang sarapan berlebih akhir-akhir ini?
Meski begitu, anak senang sarapan berlebih justru menjadi hal yang patut dikhawatirkan.
Sayangnya, tak banyak orangtua yang tahu apa saja dampak anak senang sarapan berlebih itu sendiri.
Khususnya, dampak psikologis pada anak itu sendiri.
Tanpa berlama-lama, simak penjelasan berikut menurut psikolog ini ya.
Menurut Intan Erlita, M.Psi, Psikolog, pastinya ada beberapa dampak psikologis yang bisa dirasakan anak itu sendiri.
“Kalau kelebihan asupannya, dia menjadi gampang mengantuk, malas bergerak,” ungkap Intan saat ditanyai Nakita dalam acara ‘Puck Press Launch’, Selasa (28/2/2023).
“Terus, kalau pelajaran-pelajaran kan membutuhkan dia (anak) bergerak. Itu (sarapan berlebih) akan membuatnya tidak terlalu bersemangat, karena perutnya full kan,” lanjut Intan menerangkan.
Apalagi, lanjut Intan, kekenyangan akibat sarapan berlebih juga akan membuat anak mengantuk.
Nantinya, akan berpengaruh ke psikologis anak itu sendiri, yaitu lazy body.
“Padahal memang lazy body. Bisa jadi karena sarapan yang salah, (perut) yang terlalu full, sehingga akhirnya anak kesannya menjadi pemalas begitu. Tapi sebenarnya, kalau itu setiap hari dilakukan, lama-lama jadi malas beneran. Boro-boro mau gerak,” jelas psikolog ini.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR