Nakita.id – Batuk ketika sedang hamil merupakan kondisi yang tidak nyaman.
Tidak dapat dipungkiri, kehamilan dapat mempengaruhi sistem kekebalan yang membuat Moms berisiko tinggi tertular batuk atau flu.
Dalam hal pengobatan, ibu hamil juga perlu berhati-hati dalam memilih obat yang hendak dikonsumsi.
Penggunaan obat tanpa resep dokter dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan pada bayi.
Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih pengobatan alami untuk mengobati batuk dan pilek selama kehamilan.
Batuk biasanya akan hilang setelah beberapa hari dan seringkali sembuh dengan sendirinya.
Tapi untungnya, ada pengobatan rumahan yang dapat membantu Moms merasa lebih baik.
Jahe merupakan pilihan yang bagus untuk mengobati batuk pada ibu hamil.
Rempah ini sudah digunakan lama sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan mual.
Mereka mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaol yang dianggap sebagai antibakteri, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan.
Moms, bisa mengunyah sepotong kecil jahe yang ditaburi garam laut dua sampai tiga kali sehari.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Batuk Pada Ibu Hamil Tanpa Harus Minum Obat
Atau mengonsumsinya dalam bentuk teh jahe.
Caranya didihkan dua gelas air, tambahkan dua sendok jahe parut, dan seduh selama 15 menit.
Setelah agak dingin, tambahkan madu dan minum.
Madu adalah obat yang digunakan secara turun temurun untuk pilek dan batuk.
Bahan ini bertindak sebagai penekan batuk, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meredakan sakit tenggorokan.
Moms bisa menggunakan madu dengan berbagai cara, seperti dengan air hangat atau dengan jus atau teh herbal tertentu.
Meminum ini dapat menenangkan dinding tenggorokan yang gatal karena batuk terus menerus.
Sup ayam kaya akan nutrisi dan vitamin yang membantu melawan infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan juga mengandung sifat anti-inflamasi.
Dikemas dengan vitamin A dan C, magnesium, fosfor, gelatin, dan antioksidan memberikan manfaat kesehatan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Supaya membantu melawan virus dan air panas membantu mengencerkan lendir.
Selain itu, makanan ini juga mengandung natrium dan kalium untuk membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan membuat Moms tetap terhidrasi.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obat Tradisional Batuk Kering Pereda Tenggorokan Selain Jahe
Moms mungkin kerap menggunakan minyak kelapa sebagai perawatan kecantikan, tetapi siapa sangka rupanya bahan alami juga bisa untuk mengobati batuk, lo.
Caranya bisa dengan mengoleskan minyak kelapa di dada atau konsumsi dengan teh, kaldu, oatmeal, smoothie, atau cara lain.
Mereka memiliki sifat antivirus yang dapat membantu beberapa gejala flu musiman, batuk kering, dan pilek.
Menggosoknya di dada dengan sedikit minyak peppermint dapat membantu membersihkan saluran hidung sehingga dapat bernapas lebih mudah.
Sementara menelannya dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi batuk.
Berkumur dengan air garam adalah obat alami yang umum.
Obat kumur air hangat bisa bekerja baik untuk batuk kering selama kehamilan.
Moms bisa menambahkan sejumput garam ke dalam air hangat. Bahkan beberapa tetes jus jahe untuk efek ekstra.
Cara ini bisa diulangi sebanyak 2-3 kali setiap hari supaya segera membaik.
Selama pilek dan batuk, tubuh kehilangan lebih banyak air dari biasanya.
Oleh karena itu, minum banyak air hangat membantu mencegah dehidrasi, dan juga membantu mengencerkan lendir, serta mengurangi kemacetan.
Baca Juga: 5 Pilihan Terbaik Obat Batuk untuk Ibu Menyusui yang Aman Digunakan
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR