Nakita.id - Olahraga saat hamil memang sangat dianjurkan demi kesehatan.
Tetapi ada juga olahraga yang perlu dihindari ibu hamil.
Olahraga ini biasanya adalah olahraga intens hingga berisiko.
Moms perlu menghindari jenis-jenis olahraga ini demi menjaga keselamatan ibu dan janin.
Melansir dari What to Expect, sebuah saran disampaikan oleh American College Obstretrician and Gynecologist (ACOG).
Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setidaknya 5 kali dalam satu minggu.
Sementara itu, kalian tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga seperti ini.
Yuk simak!
1. Olahraga dengan risiko tinggi jatuh atau cedera perut
Olahraga yang termasuk kategori ini adalah senam lantai, ski, snowboarding, ice-skating.
Selain itu, menunggang kuda, bersepeda di luar ruangan, basket, sepak bola juga tidak dianjurkan.
Baca Juga: Olahraga untuk Memperlancar Kelahiran, Ibu Hamil Perlu Tahu!
2. Olahraga yang memerlukan ketinggian
Kecuali memang Moms tinggal di daerah pegunungan, kalian tidak dianjurkan untuk naik ketinggian lebih dari 6.000 kaki.
Jadi olahraga mendaki gunung atau sky diving tidak dianjurkan.
3. Olahraga dengan posisi telentang
Moms tidak dianjurkan melakukan olahraga apapun dengan posisi telentang setelah 4 bulan.
Ini karena ukuran rahim sudah cukup besar untuk menekan pembuluh darah.
Jika dilakukan, ini bisa mengganggu peredaran darah.
Alhasil, Moms akan mengalami mual, pusing dan napas pendek.
4. Gerakan perut yang sulit
Olahraga seperti sit up atau mengangkat dua kaki tidak dianjurkan.
Ini karena gerakan tersebut bisa menarik perut.
Baca Juga: Apakah di Usia Kehamilan 8 Bulan Masih Boleh Lakukan Olahraga?
5. Hot yoga atau olahraga panas lain
Semua olahraga yang perlu menaikkan suhu tubuh tidak dianjurkan.
Ini karena hal tersebut bisa mengganggu peredaran darah ke rahim.
Akibatnya, Mosm akan merasa pusing dan mual.
6. Gerakan membungkuk
Olahraga yang memerlukan fleksibilitas seperti membungkukkan badan tidak dianjurkan.
Ini karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko cedera pada ibu hamil.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR