Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa perbedaan anak yang kurus namun sehat dengan anak yang kurang gizi.
Ya, keduanya berbeda, lo, Moms.
Seringkali, Moms mengira anak yang kurus sama dengan kekurangan gizi.
Padahal, keduanya adalah dua hal yang benar-benar berbeda.
Kira-kira, apa saja, ya? Yuk, simak yang satu ini.
Ada beberapa cara mengetahui anak yang kurus namun sehat, salah satunya dengan ciri-cirinya.
Anak kurus normal akan menunjukkan tanda-tanda seperti:
1. Aktif meminta makan
2. Makan dengan aktif dan lahap
3. Anak senang ketika makan
4. Dia bangun, aktif, dan enerjik
Baca Juga: Anak Banyak Makan Tapi Tetap Kurus? Perhatikan Baik-Baik Bisa Jadi Tanda Anak Cacingan
5. Dia tertarik dengan sekitar
6. Anak tidur dengan baik dan cukup
7. Anak memenuhi grafik tumbuh kembang
Cara kedua, melansir dari Healthline, kurang gizi bisa diketahui ketika si Kecil 'tertinggal' dari grafik pertumbuhan anak.
Biasanya, dokter anak akan memberitahu kalau si Kecil mengalami ketertinggalan tumbuh kembang.
Standar tumbuh kembang optimal ini sendiri sudah diatur oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Grafik ini didasarkan pada penelitian yang sudah dilakukan pada bayi dan balita.
Pertumbuhan anak laki-laki diukur dengan berat badan dan tinggi badan berbeda tapi ada juga yang menggunakan ukuran sama.
Grafik WHO ini memplot titik data panjang dan berat badan bayi pada satu sumbu serta usia di sumbu lain.
Umumnya, bayi kurus kurang gizi ditentukan apabila berat badan dan panjang badan dibandingkan usia terletak di persentil 5 atau kurang.
Mengapa si Kecil terlihat kurus disebabkan karena beberapa faktor berikut ini:
Baca Juga: Ini Dia Penyebab Anak Sudah Makan Banyak Tapi Tidak Bisa Gemuk
Anak-anak yang memiliki penyakit tertentu seperti jantung, paru-paru, diare kronis, kanker, dan lainnya juga bisa jadi penyebab tubuh kurus.
Karena, biasanya ketika sakit, anak tidak akan napsu makan.
Hal tersebut lah yang membuat kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik, dan membuat berat badannya semakin menurun.
Ada anak yang memang sangat memilih-milih makanan. Mereka akan makan makanan yang disukai saja setiap harinya Moms.
Padahal, mengonsumsi makanan yang beragam sangat penting untuk anak-anak. Agar kebutuhan nutrisi hariannya, bisa terpenuhi dengan baik.
Selain karena faktor fisik, psikis juga memegang peran penting dalam berat badan anak.
Semakin anak merasakan stres, tertekan, dan sedih, maka berat badannya juga akan ikut turun.
Salah satu cara yang bisa Moms lakukan adalah dengan memberikan asupan makanan bernutrisi yang mengacu pada anjuran Kemenkes, yaitu ‘Isi Piringku’.
Kemudian, Moms bisa pantau secara berkala apakah anak mengalami kenaikan berat badan yang sehat atau tidak.
Apabila berat badan anak kurang seimbang dengan tinggi badan ideal, maka ia perlu asupan makanan bergizi untuk menambah berat badannya.
Jadi, sudahkah Moms dan Dads memberikan anak asupan makanan yang bergizi?
Baca Juga: Moms Bisa Coba Cara Ini untuk Atasi Anak Kurus Tidak Mau Minum Susu
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR