Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Ayah Berperan Sama dalam Kehidupan Anak? Ini Penjelasannya
Belajar percaya pada Dads mereka.
Anak belajar membangun ikatan emosi positif dengan Dadsnya.
Permainan bersama Dads juga akan melengkapi aspek fisik anak.
Sebab, biasanya, Dads cenderung mengajak anak melakukan permainan yang sifatnya fisik.
Seperti mengayun anak, kejar-kejaran, dan semisalnya. Permainan seperti ini bagus untuk membangun otot dan koordinasi fisik anak.
Dads memiliki peran mengajarkan anak tentang perilaku yang diharapkan secara sosial.
Ini membantu anak-anak untuk belajar perbedaan antara yang benar dan salah, serta memampukan anak-anak untuk mengalami dan memahami konsekuensi-konsekuensi dari perilaku mereka sendiri.
Peran Dads yang memberikan panduan untuk anak-anak mereka, tak hanya mempertahankan "otoritas", tetapi juga bermakna bisa menggunakannya dengan efektif.
Bimbingan melibatkan Dads dan anak dalam suatu proses berkelanjutan dari komunikasi yang sehat.
Misalnya, Dads menyimak dahulu dari anak, baru kemudian berdiskusi dan memberi instruksi.
Secara umum, seorang Dads dianggap sebagai penyedia keperluan sumber daya utama bagi keluarga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR