"Jadi, tetap kami sarankan untuk ke posyandu secara rutin," ujar dr. Abdullah.
dr. Abdullah menerangkan, untuk melihat tumbuh kembang anak terganggu atau tidak maka bisa lihat dari lingkar kepalanya, berat badan, tinggi badan, pertumbuhan gigi, dan lainnya.
Itu semua ada rentang normal sesuai dengan usia anak Moms.
Untuk melihat rentang tersebut, Moms bisa lihat dari buku KIA atau aplikasi untuk mengukur tumbuh kembang anak.
Apabila rentangnya terlalu jauh maka pertumbuhan anak pun bisa dikatakan mengalami masalah.
"Ingat! Tumbuh dan kembang. Tumbuh lihat lingkar kepalanya bagaimana?, berat badannya, panjang badannya, proporsi badannya, pertumbuhan gigi geliginya, dan itu ada rentang," tuturnya.
Sementara untuk melihat perkembangan bisa dilihat dari motorik, kemampuan bicara, dan kemampuan sosial.
Semua itu, Moms bisa evaluasi lewat KPSP yang ada di posyandu.
"Perkembangannya, kemampuan motorik, kemampuan bicara baik dia menyerap dan mengeluarkan, kemampuan sosial, itu dapat kita evaluasi dengan yang paling mudah menggunakan KPSP ada di posyandu, ataupun puskesmas," tutupnya.
Itu dia Moms penjelasan dari dr. Abdullah terkait sampai usia berapa anak dianjurkan datang ke posyandu.
Jadi, jangan ragu dan malas lagi membawa buah hati datang ke posyandu ya Moms.
Baca Juga: Penjelasan Tentang Sistem 5 Meja Posyandu, Apa Saja Fungsinya?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR