Teorema Faktor tersebut memberikan koneksi antara pembuat nol dan faktor suatu polinomial.
Sekarang, kita akan memperluas hubungan tersebut secara visual dengan menggunakan grafik fungsi polinomial.
Jika fungsi polinomial dapat kita nyatakan ke dalam perkalian faktor-faktornya secara komplet, maka faktor-faktor tersebut berhubungan dengan perpotongan grafik fungsi tersebut terhadap sumbu X.
Prinsip ini ditegaskan oleh sifat hasil kali nol.
Misalnya, A dan B adalah bentuk-bentuk aljabar, maka berdasarkan sifat hasil kali nol pernyataan berikut benar.
A · B = 0 jika dan hanya jika A = 0 atau B = 0
Oleh karena itu, sampai di sini kita telah mendapatkan dua hal yang sangat membantu untuk menggambar grafik fungsi polinomial, yaitu perilaku ujung-ujung grafik yang telah dipelajari di subbab A dan perpotongan grafik dengan sumbu X yang telah ditemukan di aktivitas eksplorasi sebelumnya.
Selain kedua hal tersebut, kita juga dapat menentukan perpotongan grafik dengan sumbu Y dengan cara mensubstitusi x = 0 ke dalam persamaan fungsi.
Jika P (x) adalah polinomial berderajat n dengan n ≥ 1, maka ada bilangan-bilangan kompleks a, c1, c2, …., cn (dengan a≠ 0) sedemikian sehingga
P (x) = a (x – c1)(x – c2) … (x – cn)
Nah, itu dia materi tentang faktor dan pembuat nol polinomial bab 2 Matematika Tingkat Lanjut kelas XI SMA Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR