Untuk meredakan nyeri, cobalah mandi air hangat, senam relaksasi, ubah posisi tubuh.
Semakin bertambahnya usia kehamilan, berat ekstra bayi mulai menekan punggung dan membuatnya pegal-pegal.
Untuk mengurangi tekanan, duduk tegak dan gunakan kursi yang memberikan penyangga punggung yang baik.
Tidur miring dengan bantal terselip di antara kaki juga dapat membantu. Hindari mengangkat atau membawa sesuatu yang berat.
Kenakan sepatu hak rendah yang nyaman dengan penyangga lengkung kaki yang baik.
Jika rasa sakitnya benar-benar tidak nyaman, mintalah pasangan untuk menggosok bagian yang sakit, atau manjakan diri dengan pijat kehamilan.
Keluhan yang umum dirasakan adalah mulai merasakan otot-otot di rahim menegang selama satu atau dua menit selama trimester kedua.
Ini bukanlah kontraksi nyata atau tanda persalinan, tetapi gejala normal.
Mereka mungkin datang dan pergi secara acak. Ritme dan kekuatan mereka tidak teratur. Kontraksi otot ini sering menyebabkan ketidaknyamanan lebih dari rasa sakit.
Berhubungan intim, olahraga intens, dehidrasi, kandung kemih penuh, atau bahkan seseorang yang menyentuh benjolan bayi dapat memicu kontraksi Braxton-Hicks.
Moms dapat menggunakan kontraksi ini untuk melatih teknik pernapasan saat persalinan.
Baca Juga: 7 Penyebab Mual dan Muntah di Trimester Ketiga Kehamilan yang Perlu Diketahui
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR