Minuman berkafein seperti kopi, teh dapat menyebabkan hilangnya mineral dan garam dari tubuh sehingga dapat dihindari.
Saat berbuka puasa, minumlah minuman yang bebas gula dan kemudian lanjutkan makan secukupnya.
Salah satu hal yang tidak boleh tidak abaikan adalah jam tidur.
Selama Ramadan, Moms perlu sahur, makan sahur, dan membutuhkan energi yang cukup untuk menjalani hari dan tidak merasa lelah.
Oleh karena itu, disarankan untuk bangun setidaknya satu jam lebih awal, menyegarkan diri, menyiapkan, dan makan dengan benar dan tenang.
Ini akan membantu tubuh mencerna makanan dan menghindari masalah pencernaan nantinya.
Konsumsi sesendok yogurt setelah makan dapat memberi manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Tidak hanya akan menenangkan perut, tetapi juga akan mencegah keasaman, dan membuat aman dari dehidrasi sepanjang hari.
Selama masa puasa, pola makan mungkin sangat berbeda dibandingkan biasanya.
Namun, penting untuk menjaga keseimbangan cara makan, termasuk makanan dari semua kelompok makanan, dan memperhatikan ukuran porsi.
Jika Moms menderita diabetes dan sedang berpuasa, ada baiknya memasukkan makanan yang lebih lambat diserap (yang memiliki indeks glikemik lebih rendah) sebelum memulai puasa.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Menu Buka Puasa untuk Menurunkan Asam Urat Jahat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR