Memilih jenis makanan ini akan membantu kenyang dan menjaga kadar glukosa darah lebih merata selama puasa.
Batasi asupan rempah-rempah, garam, dan gula selama puasa. Natrium dalam makanan ini membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan yang sangat asin dapat memicu rasa haus nantinya karena air dari sel akan ditarik.
Untuk itu, konsumsilah diet seimbang yang meliputi buah-buahan, sayuran, roti gandum, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, sereal rendah gula, susu dan jus.
Hindari makanan yang tinggi kandungan lemak, karbohidrat dan garam.
Pilih makanan yang dibuat dengan memasak rendah lemak seperti memanggang, mengukus terus menerus, dan menggoreng dangkal.
Penderita diebetes perlu tetap periksa kadar gula darah secara berkala dan atur sebelum memulai puasa.
Mereka yang mengonsumsi insulin harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.
Dokter mungkin menyarankan untuk menambah dosis insulin atau mengubah waktu pemberian dosis.
Bagi mereka pada pengobatan, dokter mungkin menyarankan untuk mengubah waktu pengobatan setelah matahari terbenam.
Orang dengan penyakit penyerta seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes Tipe 1 yang tidak terkontrol harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa karena berisiko tinggi.
Baca Juga: Batalkan Segera! Berikut 5 Cara Mengatasi Diare saat Puasa Ramadan
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR