Nakita.id – Berpuasa merupakan ibadah yang tidak hanya menjadi sebuah kewajiban bagi umat muslim tapi juga memberikan manfaat.
Dengan berpuasa ini dapat berdampak bagi bagi kesehatan secara keseluruhan.
Untuk orang-orang dengan kondisi tertentu, perlu mengikuti tips supaya tetap menjalani puasa dengan baik.
Termasuk bagi penderita diabetes.
Selama puasa Ramadan, umat Islam yang menjalankan puasa tidak makan dan minum dari fajar hingga senja.
Penderita diabetes harus berhati-hati saat berpuasa selama berjam-jam dan harus memantau kadar gula darahnya secara rutin.
Karena berisiko mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia.
Nah, untuk itu supaya tetap sehat berikut adalah tips berpuasa bagi penderita diabetes.
Dilansir dari Hindustan Times, dehidrasi adalah risiko umum dan serius yang dihadapi terutama oleh pasien diabetes.
Sehingga penting untuk tetap terhidrasi selama puasa.
Air lemon, buttermilk, air kelapa, melon, jus buah segar dengan sedikit gula, membantu menjaga cairan tubuh yang tepat dan cukup menyegarkan dan menghidrasi.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa, Cegah Sembelit
Minuman berkafein seperti kopi, teh dapat menyebabkan hilangnya mineral dan garam dari tubuh sehingga dapat dihindari.
Saat berbuka puasa, minumlah minuman yang bebas gula dan kemudian lanjutkan makan secukupnya.
Salah satu hal yang tidak boleh tidak abaikan adalah jam tidur.
Selama Ramadan, Moms perlu sahur, makan sahur, dan membutuhkan energi yang cukup untuk menjalani hari dan tidak merasa lelah.
Oleh karena itu, disarankan untuk bangun setidaknya satu jam lebih awal, menyegarkan diri, menyiapkan, dan makan dengan benar dan tenang.
Ini akan membantu tubuh mencerna makanan dan menghindari masalah pencernaan nantinya.
Konsumsi sesendok yogurt setelah makan dapat memberi manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Tidak hanya akan menenangkan perut, tetapi juga akan mencegah keasaman, dan membuat aman dari dehidrasi sepanjang hari.
Selama masa puasa, pola makan mungkin sangat berbeda dibandingkan biasanya.
Namun, penting untuk menjaga keseimbangan cara makan, termasuk makanan dari semua kelompok makanan, dan memperhatikan ukuran porsi.
Jika Moms menderita diabetes dan sedang berpuasa, ada baiknya memasukkan makanan yang lebih lambat diserap (yang memiliki indeks glikemik lebih rendah) sebelum memulai puasa.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Menu Buka Puasa untuk Menurunkan Asam Urat Jahat
Memilih jenis makanan ini akan membantu kenyang dan menjaga kadar glukosa darah lebih merata selama puasa.
Batasi asupan rempah-rempah, garam, dan gula selama puasa. Natrium dalam makanan ini membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan yang sangat asin dapat memicu rasa haus nantinya karena air dari sel akan ditarik.
Untuk itu, konsumsilah diet seimbang yang meliputi buah-buahan, sayuran, roti gandum, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, sereal rendah gula, susu dan jus.
Hindari makanan yang tinggi kandungan lemak, karbohidrat dan garam.
Pilih makanan yang dibuat dengan memasak rendah lemak seperti memanggang, mengukus terus menerus, dan menggoreng dangkal.
Penderita diebetes perlu tetap periksa kadar gula darah secara berkala dan atur sebelum memulai puasa.
Mereka yang mengonsumsi insulin harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.
Dokter mungkin menyarankan untuk menambah dosis insulin atau mengubah waktu pemberian dosis.
Bagi mereka pada pengobatan, dokter mungkin menyarankan untuk mengubah waktu pengobatan setelah matahari terbenam.
Orang dengan penyakit penyerta seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes Tipe 1 yang tidak terkontrol harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa karena berisiko tinggi.
Baca Juga: Batalkan Segera! Berikut 5 Cara Mengatasi Diare saat Puasa Ramadan
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR