Nakita.id - Yuk, Moms ketahui penyebab dan cara mengatasi masalah keram perut yang terjadi saat haid.
Lancarkah haid yang Moms alami setiap bulannya? Apakah selalu jatuh pada tanggal yang sama atau mendekati?
Pastikan menstruasi selalu lancar, ya. Apabila mengalami suatu gangguan, segera periksakan ke dokter kandungan.
Salah satu hal yang kerap terjadi saat menstruasi, adalah rasa nyeri seperti keram pada bagian perut.
Hal inilah yang seringkali disebut dengan dismenore atau keram saat menstruasi.
Sebenarnya apa yang menyebabkan terjadinya keram menstruasi?
Melansir dari NHS, rasa nyeri saat menstruasi disebabkan karena dinding otot pada rahim berkontraksi.
Pada beberapa hari pertama menstruasi, rahim biasanya mengalami kontraksi yang lebih kuat dibandingkan hari-hari setelahnya.
Hal ini menekan pembuluh darah dan mengurangi siklus suplai darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
Tanpa oksigen, jaringan yang ada pada rahim memicu hormon yang menyebabkan rasa sakit.
Seringkali ditemukan, dismenore pada setiap perempuan berbeda-beda. Ada yang merasakan sakit ada juga yang tidak.
Kalaupun tidak terlalu sakit, mereka merasakan ketidaknyamanan namun masih bisa ditahan dan beraktivitas seperti biasa.
Namun, ada juga yang merasakan sakit luar biasa hingga dibutuhkan untuk istirahat selama sattu hari atau sampai rasa sakit berkurang.
Apa penyebabnya?
Melansir dari Womens Health Magazine, ada beberapa hal yang menjadi penyebab seseorang memiliki rasa nyeri menstruasi lebih dibandingkan yang lainnya, di antaranya:
1. Memiliki pola makan kurang baik
2. Faktor usia
3. Kurang olahraga
4. Berat badan berlebih
5. Memiliki masalah kesehatan lainnya, seperti endometriosis
Untuk mencegah hal-hal lain yang lebih parah, ada baiknya Moms memeriksakan diri jika terus menerus mengalami nyeri saat menstruasi.
Melansir dari NHS, ada beberapa kontrasepsi yang menyebabkan sakit saat menstruasi, seperti IUD, terutama beberapa minggu setelah pemasangan.
Dilansir dari Style Craze, chamomile populer untuk meredakan kram menstruasi.
Mereka mengandung flavonid yang menunjukkan sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Jahe adalah bahan umum yang digunakan untuk meredakan kram menstruasi.
Sifat anti-inflamasi jahe membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kram menstruasi.
Ini juga membantu menyembuhkan mual dan menenangkan sakit perut.
Melansir dari Medical News Today, ada beberapa makanan yang bisa memicu masalah nyeri menstruasi.
Salah di antaranya adalah:
- Makanan tinggi garam dan gula
- Makanan berminyak
- Kafein dan alkohol
Deretan makanan dan minuman di atas bisa memicu inflamasi.
Baca Juga: Haid Belum Bersih dan Selesai, Bolehkan Lakukan Hubungan Intim dengan Pak Suami?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR