Jarang membersihkan karpet kotor dapat memiliki beberapa dampak buruk, antara lain:
Karpet yang kotor dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Karena kotoran, debu, dan sisa makanan yang menempel di karpet.
Karpet yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biak bagi mikroba, bakteri, dan tungau yang dapat menyebabkan alergi dan masalah pernapasan.
Karpet yang kotor dapat mengandung kuman dan bakteri yang dapat memperburuk kondisi kulit dan rambut jika terus bersentuhan dengan kulit dan rambut.
Karpet yang kotor dapat menjadi sumber polusi udara dalam ruangan.
Karena kotoran dan debu yang menempel di karpet dapat menghasilkan partikel-partikel kecil yang dapat terhirup dan merusak kualitas udara dalam ruangan.
Oleh karena itu, membersihkan karpet secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan di dalam rumah atau ruangan.
Idealnya, karpet sebaiknya dibersihkan setidaknya dua kali setahun atau lebih sering jika karpet sering digunakan.
Atau jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR