Nakita.id – Membersihkan karpet rumah bisa menjadi tugas yang cukup sulit.
Terutama jika karpet tersebut sangat kotor atau terdapat noda yang membandel.
Biasanya karpet di rumah cepat kotor karena jarang dibersihkan.
Akibatnya debu dan kotoran bisa menumpuk di permukaan.
Bila masalah ini dibiarkan, tentu bisa menimbulkan masalah baru yang akan sulit diatasi.
Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, Moms perlu membersihkan karpet secara rutin.
Terdapat beberapa pilihan cara yang bisa dilakukan dengan mudah.
Yuk cari tahu apa saja cara membersihkan karpet di rumah.
Berikut adalah beberapa cara membersihkan karpet rumah yang dapat dilakukan:
Vakum merupakan alat yang paling efektif untuk membersihkan debu dan kotoran pada karpet.
Pastikan karpet dalam keadaan kering sebelum membersihkannya dengan vakum.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda dan Bau Tidak Sedap pada Karpet, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Baking soda dapat digunakan untuk membersihkan karpet yang berbau tak sedap.
Taburkan baking soda di atas karpet, biarkan selama beberapa jam, kemudian vakum hingga bersih.
Cuka dapat digunakan untuk membersihkan noda pada karpet.
Campurkan satu bagian cuka dengan satu bagian air, lalu semprotkan pada noda karpet. Gosok-gosok noda tersebut dengan kain bersih hingga bersih.
Sabun cuci piring bisa digunakan untuk membersihkan noda pada karpet.
Campurkan beberapa tetes sabun cuci piring dengan air hangat, lalu gosokkan pada noda karpet menggunakan kain bersih.
Bilas dengan air bersih dan keringkan.
Jika karpet sangat kotor, maka dapat digunakan mesin pembersih karpet.
Mesin ini dapat disewa dari toko alat pembersih rumah atau jasa pembersihan karpet.
Pastikan untuk selalu membaca petunjuk penggunaan dari bahan atau alat yang digunakan untuk membersihkan karpet.
Hal tersebut penting agar karpet tidak rusak atau terkena kerusakan lainnya.
Jarang membersihkan karpet kotor dapat memiliki beberapa dampak buruk, antara lain:
Karpet yang kotor dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Karena kotoran, debu, dan sisa makanan yang menempel di karpet.
Karpet yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biak bagi mikroba, bakteri, dan tungau yang dapat menyebabkan alergi dan masalah pernapasan.
Karpet yang kotor dapat mengandung kuman dan bakteri yang dapat memperburuk kondisi kulit dan rambut jika terus bersentuhan dengan kulit dan rambut.
Karpet yang kotor dapat menjadi sumber polusi udara dalam ruangan.
Karena kotoran dan debu yang menempel di karpet dapat menghasilkan partikel-partikel kecil yang dapat terhirup dan merusak kualitas udara dalam ruangan.
Oleh karena itu, membersihkan karpet secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan di dalam rumah atau ruangan.
Idealnya, karpet sebaiknya dibersihkan setidaknya dua kali setahun atau lebih sering jika karpet sering digunakan.
Atau jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR