Nakita.id - Kenali penyebab bayi baru lahir tidak menangis dan cara mengatasinya agar Moms tidak terlalu khawatir.
Selama masa kehamilan, Moms mungkin pernah mendengar pentingnya bayi menangis saat lahir.
Hanya saja, bayi tidak menangis saat lahir tidak harus membuat Moms khawatir.
Melansir dari laman Mom Loves Best, selama melahirkan bayi mengalami perubahan hormon yang membuat mereka mengambil napas pertama.
Di sinilah biasanya orang tua mendengar bayi menangis.
Sampai saat itu, paru-paru bayi dipenuhi dengan cairan dari rahim.
Saat bayi menangis, paru-paru mereka mengembang dan memaksa cairan tersebut keluar.
Napas pertama anak ini biasanya masih tidak beraturan dan pendek.
Tapi kondisi ini hanya berlangsung sebentar saja.
Selanjutnya, napas bayi akan menjadi lebih dalam dan beraturan sembari bekerja mengganti oksigen dengan karbondioksida.
Ini akan membuat darah mengalir di paru-paru.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kolik pada Bayi Baru Lahir, Moms Cukup Berikan Ini
Saat lahir, bayi biasanya menangis karena trauma dalam proses persainan.
Jika persalinan terjadi dengan cepat atau kalian melahirkan caesar, perubahan hormon tidak akan terjadi
Bayi yang mengalami efek bius juga bisa menjadi alasan si Kecil tidak menangis.
Begitu juga dengan Moms yang mengonsumsi obat anti nyeri yang bisa berdampak pada anak.
Konsumsi obat akan membuat bayi mengantuk dan tidak menangis saat dilahirkan.
Dalam kasus seperti ini, bayi baru lahir membutuhkan bantuan untuk membersihkan paru-paru mereka.
Dokter dan perawat akan memberikan dukungan supaya bayi bisa bernapas melalui stimulasi fisik.
Ini akan membuat jalan napas melega dan mereka bisa bernapas sendiri.
Anak yang lahir melalui operasi caesar biasanya akan batuk atau menguap ketimbang menangis.
Tapi tetap saja, bayi tidak menangis menyebabkan orang tua merasa was-was.
Itu sebabnya, dokter perlu melakukan pemeriksaan lebih jauh kepada bayi.
Baca Juga: Cara Berperan Sama Menenangkan Bayi yang Menangis, Dads Bisa Coba Membedong Si Kecil
Dokter akan melakukan sejumlah tes untuk mengevaluasi kondisi bayi.
Hal ini biasanya dilakukan di menit-menit pertama kelahiran anak.
Tes ini akan mengetahui kondisi bayi dan sebaik apa mereka beradaptasi dengan dunia luar.
Dokter akan melihat lima kriteria seperti:
- Usaha untuk bernapas
- Detak jantung
- Otot
- Refleks
- Warna kulit
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengatasi Kolik pada Bayi, Moms Sudah Tahu?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR