Tetapi pada dasarnya keduanya memiliki fungsi sama, yaitu menyimpan darah yang keluar dari organ kewanitaan.
Ya, fungsinya sebenarnya sama lo, Moms. Sama-sama menampung darah kotor yang keluar.
Namun banyak ahli menyarankan untuk memakai pembalut nifas daripada pembalut biasa setelah melahirkan.
Hal ini karena darah yang dikeluarkan saat nifas biasanya lebih banyak dibanding darah menstruasi.
Pembalut nifas dirancang lebih panjang dan tebal sehingga bisa menyerap lebih banyak.
Mengutip laman The Health Site, Dr Seema Sharma, pemilik Srishti Healthcare Centre, New Delhi, menyarankan ibu yang baru melahirkan menggunakan pembalut nifas yang telah dirancang khusus.
"Pembalut bersalin tebal dan panjang untuk menutupi area yang lebih besar, sementara pembalut wanita tipis dan menutupi area yang lebih rendah.
Ingat, setelah melahirkan Moms mungkin saja punya jahitan di perenium.
Lapisan atasnya juga lembut, sehingga nyaman digunakan saat tiduran atau duduk," jelas Dr Seema.
Selain itu, ada beberapa keunggulan pembalut nifas daripada pembalut biasa, seperti:
Pembalut nifas dianggap lebih baik daripada pembalut haid karena bahannya sedikit lebih lembut, tebal, dan lebih lebar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pembalut Bersalin dan Masa Nifas yang Nyaman, Lengkap dengan Harga Terbaru
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR