Nakita.id - Yuk, Moms ketahui gejala, penyebab, serta cara mengatasi PCOS.
Salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai oleh perempuan adalah PCOS.
PCOS atau sindrom polikistik ovarium merupakan sebutan untuk masalah kesehatan yang digejalai oleh ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal.
Biasanya, hal ini disebabkan karena masalah ketidakseimbangan hormon.
Melansir dari Centers for Disease and Prevention, biasanya PCOS mulai berkembang pada perempuan usia 20 hingga 30-an.
Apa sih yang menyebabkan seorang peremopuan mengalami masalah kesehatan yang satu ini?
Sebenarnya, sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti dari PCOS.
Namun, ada beberapa faktor risiko dari sindrom polikistik ovarium, di antaranya:
1. Tingkat stres
2. Berat badan tidak ideal
3. Genetik
4. Resistensi insulin dalam tubuh
5. Masalah tidur dan kurangnya istirahat
Gejala PCOS antara lain:
1. Siklus haid tidak teratur, durasi haid yang jauh lebih panjang dari sewajarnya juga menjadi tanda paling umum dari PCOS
2. Meningkatnya hormon androgen yang menyebabkan lebih hirsutism atau rambut tubuh yang lebih banyak
3. Indung telur yang membesar
Jika Moms memiliki gejala ini, baiknya segera konsultasikan ke dokter.
PCOS bisa menyebabkan komplikasi mengkhawatirkan seperti kemandulan, diabetes gestasional, risiko keguguran lebih tinggi, serta kelahiran prematur pada bayi.
Jika Moms mengetahui gejala di atas, sudah seharusnya Moms memeriksakannya pada dokter.
Karena belum bisa diketahui penyebab utamanya, maka sebenarnya PCOS belum diketahui juga cara pencegahannya.
PCOS juga sebenarnya tidak bisa untuk benar-benar disembuhkan.
Namun, melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara untuk mengatasi PCOS, di antaranya:
1. Menjaga berat badan ideal
Jika penderita PCOS memiliki berat badan di atas normal, dokter biasanya merekomendasikan penderita menjalani diet dan olahraga.
Mengontrol berat badan ini penting untuk meningkatkan efektivitas obat.
2. Terapi obat
Penderita PCOS yang memiliki haid tidak teratur biasanya diberikan terapi hormon.
Obat ini sekaligus bisa berfungsi sebagai:
- Menurunkan risiko kanker rahim
- Mengatasi flek
- Mengatasi pendarahan abnormal sampai jerawat.
3. Terapi kesuburan
Untuk membantu mengatasi susah hamil pada penderita PCOS, dokter biasanya merekomendasikan obat seperti klomifen, letrozol, metformin, atau gonadotropin.
Atau, operasi laparoskopi ovarium apabila gangguan kesuburan ini susah diobati.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal PCOS.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR