Nakita.id - Apakah Si Kecil akhir-akhir ini suka menahan BAB (buang air besar)?
Moms harus tahu, anak balita menahan BAB ini merupakan suatu kondisi dimana anak menghindar mengeluarkan kotoran.
Agar bisa menahan BAB, anak menggunakan otot bagian bawahnya untuk menghentikan pergerakan ketika sudah ada dorongan untuk keluar.
Ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan kondisi ini, Moms.
Apa saja? Yuk cari tahu beberapa penyebabnya, seperti dilansir dari eric.
Utamanya, penahanan ini salah satu tanda sembelit, yang mana mengeluarkan kotoran dapat menjadi sangat menyakitkan atau tidak nyaman.
Hal ini tentu dapat menakuti anak, bahkan saat masih bayi, serta memicu reaksi fisik.
Selain sebagai tanda sembelit, berikut ini penyebab lainnya yang juga perlu Moms waspadai.
- Penyakit yang disebabkan oleh virus disertai suhu tinggi, sehingga bisa dehidrasi
- Ukuran tinja lebih besar dari biasanya, sehingga dapat membuat robekan kecil di pantat anak (fisura anus)
- Baru mulai potty training
- Perubahan rutinitas dan menggunakan toilet yang berbeda dengan di rumah, seperti toilet di tempat penitipan anak atau sekolah
- Memilih untuk tidak BAB di sekolah, sehingga bisa sembelit
Apabila Si Kecil terus-terusan menahan BAB dan takut untuk mengeluarkannya, justru akan lebih mudah terserang sembelit.
Padahal, sembelit inilah yang justru membuat Si Kecil merasa lebih sakit karena kotoran yang takut dikeluarkannya.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, Moms perlu membuat Si Kecil tetap rileks agar proses BAB dapat berjalan lancar.
Untuk mengatasinya, Moms perlu dua pendekatan yakni dari sisi fisik kemudian sisi sikap anak tersebut.
Diantaranya dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Pertama, Moms perlu atasi sembelit yang diderita Si Kecil terlebih dahulu.
2. Saat Moms merasa kotoran Si Kecil jadi benar-benar lunak, mulailah bekerja untuk membangun jaminan dan kepercayaan diri pada Si Kecil.
3. Beri waktu untuk Si Kecil merasa lebih rileks dan nyaman ketika di kamar mandi.
4. Kemudian, Moms harus buat Si Kecil lebih yakin kalau kotoran yang akan dikeluarkannya nanti tidak akan terasa menyakitkan.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Menahan BAB, Ketahui Risikonya yang Bisa Merugikan Tubuh
5. Namun, jika Si Kecil tidak percaya dengan perkataan Moms, yakinkan bahwa yang bisa merasakan keluarnya kotoran hanyalah Si Kecil sendiri.
6. Cari banyak informasi terkait anak yang takut BAB, bisa dari internet maupun dokter ahli terkait.
7. Tetap tenang dan jangan langsung marah kepada anak.
8. Mencoba untuk melihat dari sudut pandang anak, termasuk konsekuensi dan risiko jangka panjangnya.
Itulah beberapa cara mengatasi anak balita yang suka menahan BAB ya, Moms.
Moms bisa simpan artikel ini sekarang juga sampai seandainya ada kejadian pada Si Kecil.
Dengan begitu, Moms dapat dengan mudah apa saja penyebab anak balita suka menahan BAB.
Juga, beberapa cara mengatasinya yang dapat diterapkan di rumah.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms.
Selamat mencoba!
Moms bisa kembali ke halaman 1 untuk mencari tahu beberapa penyebab anak balita menahan BAB.
Baca Juga: Perut Anak Buncit Tapi Badannya Tetap Kurus, Ketahui Penyebabnya!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR