Nakita.id - Yuk, Moms ketahui keutamaan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Amalan apa saja yang bisa dilaksanakan?
Sudah hampir 21 hari umat Islam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Ini artinya, sudah hampir juga Moms dan Dads yang berpuasa hendak mencapai 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Mengacu pada SKB 3 Menteri, Lebaran 2023 akan dilaksanakan pada 22 dan 23 April 2023 nanti.
Tahukah, Moms, bahwa sebenarnya ada keutamaan tersendiri beribadah pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan?
Melansir dari Kompas, di malam 10 hari terakhir puasa merupakan waktu turunnya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Hal ini dibahas dalam hadis Rasulullah yang berbunyi:
“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut," (HR. Muslim).
Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, berikut bunyinya:
"Dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya," (HR. Bukhari dan Muslim).
Arti dari perkataan 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya beliau "mengencangkan ikat pinggangnya" yaitu beliau bersungguh-sungguh dalam beribadah dan menjauhi istri-istrinya.
Baca Juga: Jalani Program Bayi Tabung Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa?
Beliau tidak berhubungan badan dengan mereka di malam-malam sepuluh terakhir dan sibuk bermunajat kepada Allah SWT.
Setidaknya ada enam amalan yang bisa dilakukan oleh Moms dan Dads pada 10 hari terakhir berpuasa. Apa saja, ya?
1. Memperbanyak doa
Pastikan selama 10 hari terakhir berpuasa, Moms tetap mempertahankan kegiatan berdoa.
Ingat, berdoa bisa dilakukan di mana saja, terutama saat Moms sedang senggang.
Perihal memperbanyak berdoa di 10 hari terakhir diambil dari sikap Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu. Aisyah berkata:
"Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?"
Beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
2. Tadarus Al-Quran
Umat Muslim sangat dianjurkan untuk membaca atau tadarus Al Quran, terlebih, 10 malam terakhir merupakan waktu turunnya Al Quran.
Baca Juga: Jalani Program Bayi Tabung Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa?
Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut:
"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
Tadarus Al- Quran bisa dilakukan di masjid setelah shalat Tarawih. Jika tidak, Moms bisa melakukan tadarus secara mandiri di rumah.
3. Itikaf
Iktikaf adalah berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun, Iktikaf merupakan bukanlah sesuatu yang diwajibkan, melainkan sunah atau boleh tidak dilakukan.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW: "Sungguh saya beri'tikaf di di sepuluh hari awal Ramadhan untuk mencari malam kemuliaan, kemudian saya beri'tikaf di sepuluh hari pertengahan Ramadhan, kemudian Jibril mendatangiku dan memberitakan bahwa malam kemuliaan terdapat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Barangsiapa yang ingin beri’tikaf, hendaklah dia beri'tikaf (untuk mencari malam tersebut),"
4. Memperbanyak salat malam
Rasulullah menyebut shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu (maktubah), seperti dalam sabdanya:
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam," (HR Muslim).
5. Zikir
Baca Juga: Tips Ajarkan Anak Berpuasa, Orangtua Jangan Lupakan Apresiasi
Perintah Zikir ini terdapat dalam beberapa surat, di antaranya adalah Surat Al Araf ayat 205 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya,"
Selalai apa pun, zikir tetap harus dilakukan untuk mendekatkan kita kepada Allah.
Zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun.
Begitu pentingnya zikir, dalam sebuah hadis bahkan disebutkan bahwa orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya seperti hidup bersama orang yang mati.
"Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati," (HR. al-Bukhari).
6. Sedekah
Terakhir, Moms dan Dads disarankan untuk memperbanyak sedekah pada 10 hari terakhir puasa.
Melansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, hal ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya
Sebagaimana firman Allah SWT:
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,” (Qs. As-Sajdah: 16).
Baca Juga: Dijamin Kuat Puasa Sampai Maghrib, Begini 12 Cara Ampuh Mencegah Rasa Haus Saat Berpuasa
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR