Program pertama pemberian vaksinasi polio adalah imunisasi polio tetes (bOPV) yang diberikan 4 kali pada usia 1,2,3, dan 4 bulan.
Sedangkan untuk imunisasi polio suntik kini diberikan 2 kali yakni pada usia 4 dan 9 bulan.
Lebih lanjut lagi vaksin bOPV untuk melindungi dari virus polio tipe 1 dan 3, sedangkan IPV melindungi dari virus polio tipe 1,2,3.
Apabila pemberian imunisasi polio terlambat diberikan karena anak sakit atau kondisi lainnya, tak perlu mengulang pemberian dari awal.
Tapi, tetap lanjutkan atau kejar imunisasinya dan segera lengkapi sesuai jadwal.
Untuk mendapatkan imunisasi polio untuk anak, Moms bisa datang langsung ke posyandu sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Imunisasi polio tidak dikenakan biaya alias gratis karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Lantaran imunisasi tersebut termasuk imunisasi dasar sehingga tidak dibebankan biaya.
Selain itu, ketika datang Moms jangan lupa untuk membawa buku KIA dan buku imunisasi anak.
Nantinya, para kader posyandu akan mengingatkan kapan saja Si Kecil harus segera diberikan imunisasi polio.
Apabila belum terdaftar posyandu, maka bisa mendaftarkan diri ke kader dengan membawa persyaratan seperti KK dan KTP.
Baca Juga: Pentingnya Pemberian Imunisasi Polio untuk Anak, Ini Dia manfaatnya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR