Di usia 18 bulan ini, anak akan mendapatkan booster imunisasi.
"Boosternya itu booster DPT dan booster MR (Campak & Rubella). Dari situ, selesai dulu vaksin untuk imunisasi anak," kata Bidan Lina.
"Jadi, mama-mama jangan khawatir anak-anaknya divaksin terus," katanya berpesan.
Sebab, ada tiga manfaat imunisasi anak yang perlu Moms ketahui.
Masih merujuk buku Informasi Dasar Imunisasi Rutin Serta Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Kader, Petugas Lapangan dan Organisasi Kemasyarakatan, Bidan Lina menyampaikan manfaatnya untuk anak adalah untuk mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat dan kematian.
"Di sini juga ada untuk keluarga. Manfaatnya adalah menghilangkan kecemasan dan stres akibat anak sering sakit, mendorong keluarga untuk menciptakan kondisi bagi anaknya untuk menjalani masa kanak-kanak yang ceria dan sehat," ujarnya.
"Dan untuk negara sendiri, memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan cerdas untuk melakukan pembangunan bangsa," lanjutnya menyampaikan.
Jadi, penting diingat bagi Moms dan Dads untuk tidak melakukan pemberian imunisasi untuk anak ya.
Apalagi saat ini, imunisasi anak sudah bisa didapatkan di puskesmas secara gratis.
Ditambah, persyaratannya tidak terlalu sulit dan prosesnya cepat.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms dan Dads.
Baca Juga: 7 Mitos Tentang Imunisasi Anak yang Masih Dipercaya Masyarakat Sampai Saat Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR