Untuk kelas 5 SD, vaksin yang diberikan juga sama yaitu vaksin Tetanus Difteri (TD).
"Di kelas 5 SD, kita lanjut lagi vaksinnya adalah Tetanus Difteri lagi," kata Bidan Lina.
"Karena, di dua tahun itu kan sudah agak menurun ya kekebalannya. Jadi, di kelas 5 SD kita berikan," jelasnya.
Selain vaksin TD, anak kelas 5 SD juga rencananya akan diberikan vaksin HPV.
"Rencananya, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memberikan vaksinasi HPV untuk anak sekolah. Jadi, tunggu saja kabar baiknya," ungkap bidan ini.
Sebagai informasi, vaksin HPV diberikan untuk mencegah risiko kanker kelamin, baik pada anak perempuan maupun laki-laki, sejak dini.
Bidan Lina mengatakan, pentingnya imunisasi itu bisa dilihat dari tumbuh kembang anaknya masing-masing.
"Jadi, dari tahun ke tahun, kita lihat perkembangan anak-anak semakin membaik. Terutama, penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi hampir jarang ditemui walaupun ada, tidak menutup kemungkinan," ujarnya.
"Karena ya itu tadi, pasti ada (orangtua) yang menolak untuk diimunisasi," ungkapnya lagi.
Oleh karena itu, Bidan Lina berpesan pada para orangtua diluar sana untuk tetap memberikan yang terbaik untuk masa depan anaknya.
"Jangan hindari imunisasi, karena imunisasi adalah cara yang paling tepat sebelum dilakukan pengobatan," terangnya.
Baca Juga: Apakah Harus Ulang dari Awal Jika Ada Imunisasi Anak Terlewat? Berikut Penjelasan Ahli
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR