Selain itu, Anggin juga menambahkan ada imunisasi DPT (difteri, pertusis, dan tetanus) untuk mencegah tiga penyakit tersebut.
"Kemudian, imunisasi campak ini merupakan bagian dari imunisasi rutin yang diberikan kepada anak-anak tersebut," katanya.
Dirinya menyampaikan, imunisasi dasar lengkap ini bisa diperoleh melalui puskesmas terdekat yang ada di sekitar lokasi dari masyarakat.
Menurut Anggin, pemberian imunisasi untuk anak menjadi wajib salah satunya tentu terkait dengan pemenuhan hak anak untuk dicegah dari penyakit menular dan tidak menular.
"Kalau berdasarkan tujuan pemberian vaksin ini adalah, mampu mencegah anak untuk mengalami sakit berat dan mencegah kematian pada anak," jelasnya.
"Dengan orangtua memberikan imunisasi dasar secara lengkap dan sesuai jadwal, tentunya bisa melindungi tubuh bayi dan anak dari serangan dan ancaman bakteri atau virus penyakit tertentu," lanjutnya menjelaskan.
Juga, tambah Anggin, mencegah anak dari tertular penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
Serta, bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit tertentu.
"Dan meningkatkan, tentunya tadi ya, status kesehatan bayi dan anak yang berdampak pada nantinya kualitas tumbuh kembang ini akan menjadi baik," tambahnya lagi.
"Kemudian, menjaga tumbuh kembang anak secara optimal. Tentunya juga akan berpengaruh pada kognitivitas sumber daya manusia di masa depan," lanjutnya.
Baca Juga: Begini Gambaran Kerja Sama Puskesmas dengan Sekolah untuk Melaksanakan Program Imunisasi Anak
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR