"Dengan anak-anak diberikan imunisasi, maka daya tahan tubuhnya ini akan semakin kuat. Sehingga, anak-anak ini akan tidak mudah terserang penyakit yang memang menular, yang nantinya bisa mengganggu tumbuh kembang anak," jelas Anggin.
"Nah, ketika anak sudah diimunisasi, daya tahan tubuhnya ini lebih bagus. Maka, anak-anak ini akan bisa bersekolah dengan baik, belajar dengan baik, berkegiatan atau beraktivitas dengan baik. Termasuk, mengembangkan kreativitasnya, mengembangkan inovasinya, kemudian mengembangkan budayanya," lanjutnya menjelaskan.
Untuk anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus, Anggin menyebut bahwa harus ada mekanisme khusus yang perlu dilakukan sebagai strateginya.
Salah satunya, saat anak yang belum memiliki Akta Lahir ingin mendapatkan vaksin Covid.
"Untuk vaksin Covid ini, kami membantu beberapa panti asuhan dan yayasan yang memang anak-anak tersebut belum memiliki Akta (Lahir)," cerita Anggin.
"Kami bekerja sama selain dengan puskesmas di wilayah Jakarta, juga dengan Dukcapil yang nantinya juga akan mendata anak-anak yang memang belum memiliki NIK ya. Kemudian juga, dengan pemerintah setempat di sekitar wilayah dari yayasan atau panti yang memang disasar untuk pemberian vaksin Covid," lanjutnya.
Selain itu, untuk anak dari keluarga miskin juga dipermudahkan aksesnya. Sebagai contoh, saat pandemi Covid.
Anggin menyebut, Kementerian PPPA bekerja sama dengan dunia usaha terkait bagaimana akses untuk masyarakat miskin dalam menjangkau vaksin bisa dilakukan.
"Ada sistem jemput bola yang kemarin dilakukan untuk mempermudah. Artinya, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memang kesulitan dalam hal akses karena cukup jauh, kemudian belum memahami," ujarnya.
"Nah, ini dicoba untuk bekerja sama dengan lintas sektor, termasuk dunia usaha, di dalam mendekatkan layanan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus," tutupnya.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms dan Dads.
Baca Juga: Begini Gambaran Kerja Sama Puskesmas dengan Sekolah untuk Melaksanakan Program Imunisasi Anak
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR