Nakita.id - Ide hampers lebaran apa yang sedang Moms cari untuk diberikan pada kerabat dan keluarga?
Ya, budaya berbagi hampers kini semakin marak dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri.
Tujuannya tidak lain untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin kehangatan bersama sanak saudara dan kerabat.
Ini menjadi momen yang identik dan spesial di bulan suci Ramadan.
Jika saat ini Moms sedang mencari ide hampers lebaran yang menarik, cokelat mungkin pilihan yang tepat.
Pipiltin Cocoa dengan olahan cokelatnya yang lezat dapat menjadi pilihan santapan saat Lebaran.
Berdiri sejak tahun 2013 lalu, Tissa Aunilla menjalankan bisnis Pipiltin Cocoa dengan misi untuk memperkenalkan potensi Indonesia sebagai negara penghasil cokelat yang beragam dan berkualitas.
Bisnis yang dijalankan bersama sang adik, Irvan Helmi ini menjual berbagai produk cokelat yang merupakan hasil olahan kakao asli Indonesia.
Walaupun Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil cokelat spesifik dengan biji kakao yang bisa didapatkan di berbagai pulau, namun sangat sulit untuk mencari produk olahan cokelat lokal di Indonesia.
Fakta ini lah yang mengawali perjalanan Tissa dalam membangun bisnis Pipiltin Cocoa.
Ia mulai mencari tahu lebih dalam mengenai cokelat asal Indonesia dan perlahan menciptakan hasil olahan cokelat dari rumahnya.
Baca Juga: Apakah Makan Cokelat Menyebabkan Jerawat? Ketahui Penjelasannya Berikut Ini
Tissa Aunilla, Owner of Pipiltin Cocoa dalam Webinar Seller Story: Cerita Pipiltin Cocoa Hadirkan Kenikmatan Kreasi Cokelat Asal Indonesia Untuk Temani Momen Ramadan Penuh Kehangatan yang digelar Shopee Indonesia pun menjelaskan cerita perjalanan bisnis cokelatnya.
Ia mengatakan, “Menjalankan bisnis Pipiltin Cocoa ini diawali dari keinginan kami agar produk cokelat Indonesia dikenal di dunia.
Potensi besar yang kami lihat khususnya dari petani lokal yang dapat menghasilkan keanekaragaman cokelat asal Indonesia dengan kualitas yang sangat baik tentunya butuh didukung dan diapresiasi.
Bisnis ini menjadi wadah dan cara kami untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan komunitas petani biji kakao, dimana hingga saat ini bahan baku yang digunakan Pipiltin Cocoa berasal dari lebih dari 2.000 mitra petani lokal.
Kami pun terus melakukan inovasi produk coklat beserta layanannya melalui riset pasar yang intensif agar Pipiltin terus berkembang dan mengikuti kemajuan zaman.”
Selama menjalankan Pipiltin Cocoa, Tissa dan Irvan bersama karyawannya mewujudkan misi untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia lewat beberapa langkah.
Salah satunya yakni membeli langsung dengan harga yang layak dan premium, yakni 40-50 persen di atas harga pasar.
Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan biji yang betul-betul berkualitas, dimana Pipiltin dapat mengambil biji fermentasi di petani.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR