Di beberapa kasus, kehamilan juga bisa memicu pembekuan darah di kaki, paha, atau panggul. Kondisi ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan deep vein thrombosis (DVT).
Pembekuan darah bisa menyebabkan kaki, paha, atau panggul yang bengkak secara tiba-tiba.
Selain bengkak, ibu hamil juga merasakan bagian tubuhnya yang bengkak sangat sakit, terasa empuk dan hangat saat disentuh, dan kemerahan.
Jika ibu hamil mendapati tanda bahaya kaki bengkak saat hamil terkait pembekuan darah, segera konsultasikan ke dokter atau bidan yang menangani.
Masalah kehamilan ini juga perlu memerlukan penanganan medis segera.
Tujuannya, agar penyakit tidak berkembang menjadi emboli paru yang dapat berdampak fatal.
Bahaya dari kaki bengkak selama masa kehamilan memang sangat mengerikan ya, Moms. Maka dari itu, Moms harus mencegahnya.
Hal ini agar masa kehamilan yang Moms lalui bisa jadi lebih nyaman dan tidak mengalami masalah kesehatan lainnya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko bahaya kaki bengkak saat hamil terkait preeklamsia atau pembekuan darah, di antaranya:
1. Sebelum program hamil, wanita sebaiknya aktif bergerak dan rutin olahraga.
Baca Juga: Tangan dan Kaki Bengkak Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Cukupi kebutuhan vitamin C dan E sebelum hamil sebelum hamil dan saat hamil, pastikan untuk menjaga berat badan tetap stabil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR