Nakita.id - Sopan santun menjadi salah satu hal yang paling penting diajarkan sejak dini, Dads bisa berperan sama akan hal tersebut.
Mengambil peran mengajarkan sopan santun pada Si Kecil tidak ada salahnya kok, malahan Dads sudah menjalankan tugas sebagai orangtua yang bertanggung jawab.
Tapi sayangnya tidak semua Dads tahu trik yang mudah agar anak mengerti sopan santun.
Nah, berikut ini Nakita berikan tips supaya Dads mudah mengajarkan Si Kecil sopan santun.
Sebagai makhluk sosial, Si Kecil hampir selalu pasti akan berinteraksi dengan orang lain, tidak hanya saat lebaran tahun ini saja.
Tidak hanya dengan Moms dan Dads, dengan teman sebayanya, dengan guru, bahkan dengan tetangga kanan kiri di rumah mereka selalu berinteraksi.
Supaya anak mampu berinteraksi dengan baik, ia perlu memiliki sikap sopan santun yang menjadi salah satu fondasi keterampilan sosial paling penting.
Sopan santun bukan semata mengajarkan anak bagaimana caranya beramah tamah, tapi lebih ke berperilaku sesuai dengan norma di lingkungan untuk menghormati dan menghargai orang lain di sekitarnya.
Jika Si Kecil berperilaku sopan, orang lain akan lebih nyaman untuk berada di dekatnya.
Anak yang memiliki tata krama juga biasanya akan meninggalkan kesan positif bagi orang-orang di sekitarnya.
Memiliki sopan santun dan etika yang baik akan membantu mengembangkan kemampuan sosial yang sangat penting, seperti kepercayaan diri, kasih sayang dan kebaikan, serta empati, yang semuanya menambah kemampuan kepemimpinjan anak pada akhirnya.
Baca Juga: TIps Ayah Berperan Sama Saat Keluarga Mudik Supaya Perjalanan Jadi Lebih Menyenangkan
Sementara tanpa keterampilan sopan santun yang tepat, anak justru dapat merasa terisolasi dari orang lain karena mereka tidak tahu bagaimana harus bertindak atau berkomunikasi dalam situasi tertentu.
Pun jika orang lain yang merasa Si Kecil bersikap kurang sopan, kesan pertama ini membuat anak kesulitan untuk menjalin pertemanan yang akan berdampak juga pada kehidupan sosial mereka seiring bertambahnya usia.
Lalu bagaimana cara Dads mengajarkan anak sopan santun sejak dini?
Tiga kata sederhana ini bisa memiliki efek yang kuat untuk menciptakan interaksi positif dan bertahan lama.
Tidak perlu menunggu sampai Si Kecil lancar bicara untuk mulai mengajarkan 3 kata ini, kok.
Dads sebetulnya sudah mulai bisa membiasakan anak mendengar tiga kata sakti ini bahkan sejak ia masih sangat kecil dan baru bisa babbling.
Biasakan Si Kecil mendengar 3 kata ajaib tadi dan pelan-pelan latih ia ikut menggunakannya pada situasi yang sesuai
Jika ia sesekali lupa, tidak masalah, Dads.
Dads bisa terus mengingatkan setiap kali Si Kecil lupa 3 kata ajaibnya. Misalnya, “Mau minta tolong diambilkan bola sama Ayah, Kakak harus bilang apa hayooo?”
Ajarkan juga mengapresiasi orang lain dengan kata terima kasih.
Seperti mengucapkan terima kasih kepada Dads atau orangtuanya karena telah ditemani bermain hari ini.
Sapaan selamat pagi setiap kali bangun tidur, selamat malam dan i love you sebelum tidur, sapaan halo pada anggota keluarga yang baru pulang dan lain sebagainya sebaiknya juga dicontohkan kepada Si Kecil.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Persiapan Mudik Lebaran, Dads Bisa Bantu Moms Menyiapkan 4 Keperluan Ini
Meski hal ini terlihat sederhana, tetapi akan sulit bila tidak dibiasakan.
Penting juga untuk melakukan kontak mata dan pelukan hangat saat menyapa orang lain yang sedang berkunjung.
Saat akan menonton televisi, meminjam gadget, meminjam pensil warna Kakak, mau main bersama Ayah di taman, mau bersepeda bersama teman dan lain sebagainya, latih Si Kecil untuk selalu meminta izin bila hendak memakai barang yang bukan miliknya atau sebelum melakukan sesuatu.
Dengan begitu, Si Kecil akan lebih menghargai orang lain serta barang-barang yang dipinjamnya.
Selalu ingatkan Si Kecil untuk tidak memotong pembicaraan atau menginterupsi saat orang lain sedang sibuk atau sedang berbicara dengan orang lain.
Tapi, bila memang ada hal penting yang mau disampaikan, ajarkan Si Kecil untuk mengucapkan “Permisi” saat harus memotong pembicaraan orang lain.
Ucapkan permisi pula saat hendak lewat di depan orangtua.
Sulitkah? Tidak kok, Dads. Karena dengan belajar sopan santun sejak kecil, Si Kecil juga yang memetik sisi positifnya dalam pergaulannya kelak.
Perilaku sopan santun juga tercermin dari tutur kata yang baik.
Oleh sebab itu, contohkan kepada Si Kecil untuk berbicara dengan sopan kepada orang yang lebih tua, tidak bicara dengan nada memerintah atau berteriak-teriak dan jangan melabeli fisik orang lain misalnya memanggil temannya dengan sebutan si gendut, si ompong, dan sebagainya.
Beri pemahaman pada Si Kecil bahwa tidak boleh menilai orang dari penampilan fisiknya. Nah itu dia Dads cara yang pas mengajarkan sopan santun pada anak, semoga bermanfaat.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR