Sementara tanpa keterampilan sopan santun yang tepat, anak justru dapat merasa terisolasi dari orang lain karena mereka tidak tahu bagaimana harus bertindak atau berkomunikasi dalam situasi tertentu.
Pun jika orang lain yang merasa Si Kecil bersikap kurang sopan, kesan pertama ini membuat anak kesulitan untuk menjalin pertemanan yang akan berdampak juga pada kehidupan sosial mereka seiring bertambahnya usia.
Lalu bagaimana cara Dads mengajarkan anak sopan santun sejak dini?
Tiga kata sederhana ini bisa memiliki efek yang kuat untuk menciptakan interaksi positif dan bertahan lama.
Tidak perlu menunggu sampai Si Kecil lancar bicara untuk mulai mengajarkan 3 kata ini, kok.
Dads sebetulnya sudah mulai bisa membiasakan anak mendengar tiga kata sakti ini bahkan sejak ia masih sangat kecil dan baru bisa babbling.
Biasakan Si Kecil mendengar 3 kata ajaib tadi dan pelan-pelan latih ia ikut menggunakannya pada situasi yang sesuai
Jika ia sesekali lupa, tidak masalah, Dads.
Dads bisa terus mengingatkan setiap kali Si Kecil lupa 3 kata ajaibnya. Misalnya, “Mau minta tolong diambilkan bola sama Ayah, Kakak harus bilang apa hayooo?”
Ajarkan juga mengapresiasi orang lain dengan kata terima kasih.
Seperti mengucapkan terima kasih kepada Dads atau orangtuanya karena telah ditemani bermain hari ini.
Sapaan selamat pagi setiap kali bangun tidur, selamat malam dan i love you sebelum tidur, sapaan halo pada anggota keluarga yang baru pulang dan lain sebagainya sebaiknya juga dicontohkan kepada Si Kecil.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR