Nakita.id - Tidak terasa Hari Raya Idulfitri sebentar lagi tiba.
Nah menjelang momen Hari Raya Idulfitri, penting bagi orangtua untuk tetap menyiapkan energi dan zat gizi yang dibutuhkan untuk anak.
Ini tentunya sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak saat mereka menjalankan puasa.
Adapun, kebutuhan gizi anak selama bulan puasa sama dengan kebutuhan gizi ketika sedang tidak berpuasa yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta air.
Nestlé MILO melalui Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana membagikan tips agar anak kuat dalam menjalani puasa sesuai dengan usianya. Yuk, simak tips di bawah ini:
1. Jaga Kondisi Tubuh dengan Gizi Seimbang
Saat kondisi normal, sarapan dibutuhkan untuk menyimpan cadangan tenaga 5-7 jam ke depan. Sedangkan ketika puasa, sahur dibutuhkan untuk menyimpan cadangan tenaga selama 14 jam ke depan.
Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan cadangan energi yang tepat bagi anak pada saat sahur.
Salah satunya dengan memberikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat dan makanan yang mengandung serat.
- Karbohidrat atau zat tenaga sebagai sumber energi atau tenaga untuk beraktivitas seperti mengonsumsi nasi, roti, sereal, dan jagung.
- Protein atau zat pembangun untuk tumbuh kembang dan menggantikan sel-sel yang rusak seperti mengonsumsi ayam, daging, dan telur.
Baca Juga: Tips Ajarkan Anak Berpuasa, Orangtua Jangan Lupakan Apresiasi
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR