Bagi sebagain orang sulit mengatur waktu, bangun kesiangan akan menjadi masalah yang merusak perasaan kita.
Suasana hati anak akan bahagia jika aktivitas hari tersebut bisa dijalani dengan lancar karena manajemen waktu yang baik.
Bangun pagi cenderung membuat otak berkonsentrasi lebih baik, lebih waspada, dan berenergi sepanjang hari.
Kemungkinan terdapat hubungan antara bangun pagi dan kesuksesan seseorang, salah satunya dalam pendidikan.
Sebuah studi menemukan bahwa anak yang bangun pagi memiliki lebih banyak kelebihan, seperti:
- Lebih proaktif dan berorientasi pada tujuan
- Memiliki kemampuan memecahkan masalah yang kuat
- Berprestasi di sekolah
Sementara itu, kurang tidur berhubungan dengan kinerja kognitif yang buruk.
Termasuk memori yang buruk, sulit berkonsentrasi dan berpikir, dan memiliki perubahan suasana hati.
Nah, itu dia Dads cara #BerperanSama untuk membiasakan anak bangun pagi.
Baca Juga: TIps Ayah Berperan Sama Saat Keluarga Mudik Supaya Perjalanan Jadi Lebih Menyenangkan
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR