Pemerintah Indonesia menerapkan konsep pendidikan yang serupa dengan Taman Siswa dalam sistem pendidikan nasional, termasuk pendidikan karakter dan kreativitas, serta kesetaraan dalam pendidikan.
Ki Hajar Dewantara juga memperjuangkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan.
Hal ini ia lakukan untuk memudahkan anak Indonesia dalam belajar dan meningkatkan kesadaran akan kebangsaan.
Konsep ini kemudian diadopsi oleh pemerintah Indonesia dan dijadikan sebagai kebijakan dalam sistem pendidikan nasional.
Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan nasional Indonesia yang sangat berjasa dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.
Beliau mengusung konsep pendidikan yang menekankan pada pendidikan karakter dan kreativitas, serta kesetaraan dalam pendidikan.
Konsep-konsep ini masih relevan hingga saat ini dan menjadi landasan bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.
Dengan jasa-jasanya, Ki Hajar Dewantara pantas disebut sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Keuntungan Masuk Sekolah Kedinasan dan Rincian Biaya yang Diperlukan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR