Terlebih, jika ibu hamil sudah benar-benar merasa kelelahan.
Sebab, mendapatkan tidur yang cukup akan membantu menyeimbangkan kembali hormon kehamilan tersebut.
Sehingga, ibu hamil tidak akan terlalu lapar, stres, bahkan mengalami resistensi insulin.
Dads tentu tahu, stres selama kehamilan dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan anak.
Dikenal dengan sebutan kortisol, hormon stres ini akan membantu tubuh mengatasi stres jangka panjang.
Tubuh merespons stres dan mengaktifkan serangkaian peristiwa yang mengarah pada produksi kortisol.
Namun, stres kronis merusak mekanisme umpan balik yang mengembalikan sistem endokrin menjadi normal.
Untuk mengatasinya, Dads bisa libatkan ibu hamil dalam kegiatan meditasi, yoga, serta aktivitas menyenangkan lainnya.
Dengan melakukan beberapa cara mengatasi perubahan hormon pada ibu hamil, khususnya dari bulan pertama, dijamin masa kehamilan dapat berjalan menyenangkan.
Nah, itu dia penjelasan tentang perubahan hormon ibu hamil bulan dan cara mengatasinya.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Diyakini Tanpa Perlu Pemeriksaan USG
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR