- Hindari makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan asam.
- Makan lebih sering dalam porsi kecil, dan hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu.
- Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung, seperti kafein dan minuman beralkohol.
- Berhenti merokok jika Moms merokok, karena merokok dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.
- Hindari makan atau minum dalam waktu dua jam sebelum tidur.
- Tidur dengan posisi yang lebih tinggi dari kepala, misalnya dengan bantal tambahan atau dengan memiringkan tempat tidur.
- Konsumsi makanan yang dapat membantu menetralkan asam lambung, seperti susu dan yogurt.
- Konsultasikan dengan dokter untuk memeriksa obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan jika Moms memerlukan obat untuk mengatasi gejala asam lambung.
Asam lambung pada ibu hamil dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti sakit maag dan refluks asam lambung.
Beberapa faktor seperti hormon kehamilan, perubahan anatomi, pola makan dan kebiasaan hidup yang buruk, stres, obesitas, konsumsi obat-obatan, dan riwayat penyakit gastrointestinal dapat mempengaruhi produksi asam lambung pada ibu hamil.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Apakah Asam Lambung Menyebabkan Berat Badan Turun? Simak Penjelasannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR