Hal inilah yang lantas membuat tubuh bekerja lebih keras karena harus meningkatkan insulin yang lebih tinggi.
Akibatnya, jika dibiarkan secara terus menerus, kondisi ini dapat memperburuk resistensi insulin.
Untuk itu kurangi konsumsi minuman manis seperti soda, teh, jus, makan roti putih, tepung, biji-bijian olahan, permen, dan makanan dipanggang.
Jangan lupa juga perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk mengimbangi kebutuhan serat.
Tidak hanya memikirkan jenis makanan yang dikonsumsi, Moms juga perlu memikirkan jumlah porsi makan harian.
Menurut Nichols, ukuran porsi yang tepat bergantung pada kebutuhan kalori dan tingkat aktivitas harian seseorang.
Nah untuk mencari tahu hal itu, Moms mungkin dapat mengambil beberapa tindakan seperti konsultasi pada ahli gizi, trial and error, atau mungkin memanfaatkan aplikasi dalam smartphone.
Ketika Moms memiliki diabetes gestasional, tambahan glukosa atau gula dalam tubuh akan memaksa pankreas dan pankreas janin untuk dapat bekerja lebih keras.
"Karena karbohidrat mengandung glukosa dalam jumlah besar, jadi penting untuk memahami jenis karbohidrat yang tepat untuk dimakan dan bagaimana tubuh meresponsnya," ujar Lily Nichols, RDN, CDE, penulis Real Food for Gestasional Diabetes.
Adapun beberapa karbohidrat yang dapat Moms pilih.
Yaitu biji-bijian (oatmeal, beras merah, atau quinoa), roti gandum utuh atau pasta, kacang-kacangan, sayuran, dan buah.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Penting Teh Hijau Bila Dikonsumsi Ibu Hamil
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR